Oleh Chad Terhune dan Fred Greaves
ALTADENA, California (Reuters) – Api menjilat pagar rumahnya, dia tercekik oleh asap, dan peluru melesat di sekitar kakinya. Namun, Tristin Perez tidak pernah meninggalkan rumahnya di Altadena selama kebakaran mematikan Eaton.
Pria tukang kayu berusia 34 tahun merasa tidak punya pilihan selain tinggal meskipun kondisi yang membahayakan nyawa. Seorang petugas polisi menyarankan dia dan tetangganya untuk dievakuasi pada Rabu pagi ketika api melaju turun dari bukit di atas mereka.
Sebaliknya, Perez bersikeras untuk mencoba menyelamatkan propertinya dan rumah-rumah tetangganya di sepanjang El Molino Avenue. Namun, dia bahkan tidak memiliki selang taman. Dia mencabut filter dari dua pitcher air dan membasahi tanah, pagar kayunya, dan setiap bara yang bisa ia jangkau.
“Halaman depan Anda terbakar, pohon palem menyala – terlihat seperti sesuatu dari film,” kata Perez kepada Reuters dalam wawancara di tempat parkirnya. “Saya melakukan segala yang saya bisa untuk menghentikan api dan menyelamatkan rumah saya, membantu menyelamatkan rumah mereka.”
Unit duplex kuning satu lantainya selamat. Begitu juga dua rumah lain di sebelahnya. Di seberang jalan, seluruh rumah terbakar habis. Sebuah tungku bata tunggal berdiri sendirian di antara reruntuhan.
“Ketika Anda melihat ke seberang jalan… Jika saya tidak berada di sini, itulah yang akan terjadi,” katanya. “Saya sangat kasihan pada mereka. Ini benar-benar mengerikan.”
Perez berduka atas kerugian di sini. Dia pindah ke Altadena tiga tahun lalu dan menyewakan unit dua kamar tidurnya. Dia jatuh cinta dengan komunitas tenang dan akrab sekitar 40.000 orang di utara Los Angeles, di mana tetangga ramah dan saling menjaga.
Hingga Sabtu malam, pejabat mengatakan kebakaran Eaton telah terkendali sebesar 15%, dan ancaman kebakaran tetap tinggi di seluruh area Los Angeles. Secara keseluruhan, enam kebakaran yang terjadi bersamaan dan melanda lingkungan di Kabupaten Los Angeles sejak Selasa telah menewaskan setidaknya 16 orang dan merusak atau menghancurkan 12.000 struktur.
Sebelas di antaranya tewas dalam kebakaran Eaton di sini. Pihak berwenang memperkirakan jumlah korban tewas akan bertambah ketika petugas pemadam kebakaran dapat melakukan pencarian rumah demi rumah.
Di Altadena, tim pemadam kebakaran sedang berjalan dari rumah ke rumah dengan sekop, mencari titik panas yang masih terbakar. Deputi sheriff patroli di jalan-jalan dan menghalangi warga untuk kembali ke rumah mereka di pos pemeriksaan.
API YANG BERGERAK CEPAT
Perez memberikan cerita mencekam tentang bagaimana kebakaran Eaton dengan cepat meningkat pada Rabu pagi. Tanda pertama sesuatu yang salah terjadi pada Selasa malam. Tetangganya berada di luar menatap cahaya samar di kejauhan.
“Sejujurnya, saya tidak begitu mempertimbangkannya sebagai ancaman karena jauh di sana,” katanya.
Lalu angin mulai melolong dan bertiup ke arah mereka. Api datang langsung pada mereka dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. “Sepertinya sedang berlari di lapangan sepakbola. Itu terbang,” kata Perez.
Lalu dia dan tetangganya kehilangan jejak api. Perez mengatakan itu adalah bagian paling menegangkan dari malam itu.
Segera hal itu berubah. Melihat ke jalannya 200 yard di depan, seluruh rumah dan bisnis terbungkus api. Perez memberi tahu tetangganya untuk pergi. “Saya siap sampai akhir. Saya melihat para petugas pemadam kebakaran, semuanya sudah kekurangan personel, jadi saya ingin melakukan bagian saya,” katanya.
Pejabat pemadam kebakaran dan penegak hukum menganjurkan agar orang tidak tinggal di rumah mereka selama kebakaran hutan karena dapat membahayakan penduduk dan petugas pertama.
Tetapi Perez merasa dia memiliki kesempatan untuk melawan api karena ada lahan kosong, sebagian berupa tanah antara dia dan api yang mendekat. Kekurangannya adalah tetangganya di sisi utara juga menyimpan kotak-kotak amunisi di propertinya.
Segera ledakan mulai meletus. Bernapas menjadi tak tertahankan. Perez merasakan sesuatu melesat di sekitar kakinya saat berdiri di halamannya. Api telah menyulut peluru yang disimpan di sebelah rumah.
“Peluru meluncur, tangki bensin meledak, bara turun, Anda tidak bisa melihat apa-apa,” kata Perez.
Dia terus membasahi propertinya selama berjam-jam sepanjang malam. Rumahnya masih berdiri. Banyak orang lain tidak seberuntungnya karena ribuan struktur hancur di sekitarnya.
‘BAGAIMANA UNTUK MEMBANGUN KEMBALI’
Di tikungan, Pablo Scarpellini menatap reruntuhan terbakar dari sekolah pra-sekolah imersi Spanyol istrinya, Rayuela. Seluruh bangunan telah runtuh, dan sebuah perosotan kecil di taman berada setengah meleleh di belakang.
“Ini sangat menyedihkan,” kata Scarpellini kepada Reuters. “Tapi saya sudah menangis begitu banyak beberapa hari terakhir, sekarang pandangan saya lebih kepada harapan dan mencoba memvisualisasikan bagaimana membangun kembali.”
Kata dia istrinya, Liliana Martinez, pendiri dan direktur sekolah pra-sekolah itu, sedang berusaha mencari alternatif untuk 15 siswanya. “Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa untuk memindahkan anak-anak,” katanya.
Perez, mengenakan kaos tangtop hitam dan celana pendek, menyapu cabang pohon dan semak dari halaman parkirnya pada hari Sabtu sambil sudut depan halamnya masih membara. Pagar putihnya meleleh di beberapa titik. Dua pohon palem di halaman depannya memiliki bekas hitam di bagian atasnya.
Perez tidak memiliki listrik atau air mengalir. Petugas pemadam kebakaran yang ditempatkan di toko peralatan terdekat membiarkannya menggunakan peralatan mereka untuk mengisi daya ponselnya sehingga dia bisa memberitahu beberapa anggota keluarga dan teman bahwa dia selamat. Sebuah kabel listrik terkulai di seberang jalan tempatnya tinggal sementara pekerja utilitas menyurvei kerusakan luas.
Sementara para petugas pemadam kebakaran berhasil dalam membatasi kebakaran Eaton selama akhir pekan, Perez mengatakan dia bersiap menghadapi ancaman yang akan kembali jika angin berubah arah.
“Semoga Tuhan melarang terjadi sesuatu, saya akan siap,” katanya. Perez juga berencana untuk menjadi relawan untuk membersihkan komunitas dalam beberapa bulan ke depan untuk membantu restoran dan bisnis lokal agar bisa kembali buka.
“Ini bukanlah akhir dari Altadena. Ini hanya memulai babak berikutnya.”