Bagaimana Penawaran Bunga 0% Bisa Merusak Keuangan Anda, Meski Tak Pernah Terlambat Bayar

Pinjaman 0% APR: Tampak Menguntungkan, Tapi Bisa Merugikan

Di permukaan, pinjaman dengan bunga 0% APR terlihat seperti kesempatan bagus. Kamu bisa beli produk atau layanan pakai uang orang lain tanpa bayar bunga untuk sementara waktu. Banyak opsi pembiayaan yang tawarkan bebas bunga sampai 12 bulan atau lebih. Tapi meski terdengar menggiurkan, ada beberapa cara penawaran ini bisa merusak keuanganmu.

Orang mungkin berpikir hanya ada satu kerugian: kalau gagal bayar tepat waktu, bunganya akan melonjak. Tapi sebenarnya, ada cara lain yang lebih halus penawaran 0% ini bisa bikin keuanganmu berantakan.

Jangan Lewatkan:

Sulit menahan godaan belanja karena banyak iklan, keinginan untuk ikut tren, dan kemudahan membelanjakan uang hasil kerja keras. Pinjaman 0% APR jadi bumbu tambahan yang bikin belanja semakin mudah.

Dengan bunga 0%, tidak ada kerugian langsung saat belanja. Uang tidak langsung berkurang dari rekening, dan bunga tidak langsung menambah utang. Situasi ini bisa bikin orang beli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.

Belanja impulsif punya konsekuensi. Uang yang seharusnya bisa diinvestasikan di reksadana justru dipakai untuk bayar tagihan kartu kredit. Terlalu sering pakai pinjaman 0% bisa bikin tabungan pensiunmu tidak cukup.

Trending: ‘Scrolling To UBI’ — Perusahaan software dengan pertumbuhan tercepat dari Deloitte memungkinkan pengguna dapat uang lewat HP. Kamu bisa investasi sekarang cuma $0.30 per saham.

Promo tanpa bunga juga bikin orang nyaman pakai uang orang lain. Utang bisa berguna untuk pengusaha properti atau startup, tapi kalau dipakai buat belanja tidak perlu, bisa berujung pada pembayaran bunga. Meski tanpa bunga, utang tetap harus dibayar pakai uang yang bisa diinvestasikan.

MEMBACA  Penawaran Black Friday Apple 2024: Kami menemukan harga terendah sepanjang masa

Beberapa orang buka banyak kartu kredit untuk manfaatkan promo 0% APR jangka pendek. Kartu ini bisa membantu lunasi utang lebih cepat kalau dipakai dengan benar, tapi juga bisa bikin kebiasaan berutang.

Cerita Berlanjut

Siklus ini bisa parah sampai kamu pakai utang baru buat bayar utang lama. Menunda-nunda pembayaran cuma tambahin bunga dan bikin keuanganmu semakin buruk. Pinjaman 0% bisa jadi awal dari keputusan keuangan yang salah kalau tidak hati-hati.

Lihat Juga: Platform Properti Favorit Bezos Luncurkan Cara Manfaatkan Booming Private Credit.

Setiap utang bikin keuanganmu lebih rentan. Tagihan bulanan bertambah dan menghambat pertumbuhan portofoliomu.

Tapi kerugian tidak cuma soal utang. Pinjaman 0% juga bikin kamu lebih rentan saat ada pengeluaran darurat. Kalau uang di rekening habis buat bayar utang, kamu mungkin harus ambil pinjaman lagi buat atasi masalah baru.

Meski pinjaman 0% bisa berguna, gunakan hanya untuk belanja yang memang direncanakan. Jangan buka kartu kredit cuma buat belanja semaunya. Gunakan dengan bijak agar keuanganmu tetap aman.

Baca Selanjutnya: Punya aset investasi $100k+? Cocokkan dengan penasihat keuangan gratis untuk maksimalkan pensiun dan hemat pajak — tanpa biaya atau kewajiban.

Gambar: Shutterstock

Selanjutnya: Tingkatkan tradingmu dengan ide dan tools unik dari Benzinga Edge. Klik sekarang buat akses insight eksklusif yang bisa bantu kamu bersaing di pasar.

Dapatkan analisis saham terbaru dari Benzinga?

Artikel ini Bagaimana Pinjaman 0% Bisa Rusak Keuanganmu, Meski Bayar Tepat Waktu pertama kali muncul di Benzinga.com.

© 2025 Benzinga.com. Benzinga tidak memberikan saran investasi. Seluruh hak cipta dilindungi.