AS yang dilaporkan sedang mempertimbangkan lebih banyak pembatasan akses China terhadap teknologi chip AI

Amerika Serikat dapat memperketat lagi pembatasan atas akses China terhadap teknologi chip yang kritis untuk kecerdasan buatan, Bloomberg melaporkan pada Selasa.

Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan tindakan yang akan menargetkan arsitektur chip high-tech yang dikenal sebagai gate all-around, demikian dilaporkan oleh Bloomberg, mengutip sumber yang akrab dengan masalah tersebut. GAA merujuk pada arsitektur transistor baru yang dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik dan konsumsi daya yang lebih rendah.

Samsung Electronics dari Korea Selatan telah memulai produksi chip 3-nanometer dengan teknologi GAA. Taiwan Semiconductor Manufacturing Company dilaporkan berencana untuk menyertakan GAA dalam chip 2-nanometer mendatang.

Saham TSMC dan Samsung Electronics naik masing-masing 1,6% dan 0,4% pada perdagangan pagi Rabu di Asia.

Bloomberg mencatat bahwa sumbernya mengatakan bahwa Amerika Serikat masih \”menentukan ruang lingkup aturan yang potensial\” dan bahwa belum jelas kapan proses tersebut akan selesai. Laporan tersebut menyebutkan bahwa langkah-langkah Amerika Serikat akan berupaya membuat lebih sulit bagi China untuk menyusun sistem komputasi canggih yang diperlukan untuk membangun dan menjalankan model kecerdasan buatan.

Departemen Perdagangan Amerika Serikat dan Biro Pengawasan Industri dan Keamanan, yang mengawasi kontrol ekspor, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari CNBC.

Amerika Serikat telah mengeluarkan serangkaian kontrol ekspor mulai Oktober 2022 yang bertujuan untuk membatasi akses China terhadap teknologi chip canggih, terutama yang digunakan dalam aplikasi kecerdasan buatan. Kemudian pada Oktober tahun lalu, Amerika Serikat memperketat lagi pembatasan ekspor terhadap chip kecerdasan buatan ke China, berupaya menghentikan pengiriman chip yang lebih canggih dari Nvidia dan perusahaan lain.

Bloomberg melaporkan bahwa versi draf dari pembatasan GAA yang potensial dianggap \”terlalu luas.\” Ditambahkan bahwa belum jelas apakah langkah tersebut akan menargetkan pengembangan GAA China atau melarang perusahaan asing untuk menjual ke China.

MEMBACA  Pulihkan Tubuh Setelah Latihan Tahun Baru Lebih Cepat Dengan Diskon Lebih dari $200 untuk Alat Pijat Hyperice

Pada bulan Mei, China menggelontorkan 344 miliar yuan Tiongkok ($47,5 miliar) ke dalam dana semikonduktor ketiga, yang dianggap sebagai langkah untuk meningkatkan \”kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.\” Langkah ini dilakukan ketika negara-negara seperti Amerika Serikat dan Belanda berupaya untuk membatasi kekuatan teknologi China.

Pada awal tahun ini, pemerintah Belanda melarang pembuat peralatan chip ASML untuk mengekspor beberapa alatnya ke China.

Baca laporan lengkapnya di Bloomberg.