Departemen Kehakiman AS mengatakan pada Jumat bahwa mereka sudah mengajukan penyelesaian kasus terhadap manajer apartemen Greystar. Kasus ini terkait tuduhan kolusi algoritma dan praktik anti-persaingan di pasar sewa.
Jika disetujui, penyelesaian ini akan mewajibkan Greystar untuk berhenti pakai algoritma anti-persaingan yang memakai data kompetitor buat rekomendasi harga, kata Departemen Kehakiman.
Proposal ini juga mewajibkan Greystar untuk tidak berbagi informasi sensitif dengan pesaing dan menerima pengawas pengadilan jika pakai algoritma pihak ketiga yang tidak disertifikasi.
Greystar juga harus bekerja sama dengan AS dalam gugatan terhadap RealPage. Departemen Kehakiman menggugat RealPage tahun 2024 terkait software manajemen pendapatannya.
RealPage belum memberi tanggapan soal gugatan dan kemungkinan kerjasama Greystar.
Greystar juga setuju penyelesaian kasus terkait yang diajukan pengacara penyewa. Proposal ini termasuk ganti rugi "signifikan" untuk penyewa di seluruh AS. Rinciannya akan diajukan ke hakim paling cepat Oktober.
"Kesepakatan ini bantu penyewa yang terdampak praktik ini," kata pengacara. "Kami apresiasi Greystar dan upaya DOJ."
Greystar membantah kesalahan dan menyatakan penggunaan software RealPage sesuai hukum.
"Penyelesaian ini memberi kejelasan untuk Greystar dan industri," kata mereka. Ini memungkinkan perusahaan fokus pada klien dan bisnis.
(Laporan oleh Ismail Shakil di Ottawa dan Mike Scarcella di Washington, Disunting oleh Rosalba O’Brien)