Argentina, negara yang sering gagal bayar hutang, minta bantuan lagi. Kali ini, mereka minta $20 miliar dari Amerika. Uang ini dijanjiin oleh Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, untuk nyelamatin Argentina dan presidennya, Javier Milei, yang sedang dalam kesulitan.
Dari mana uangnya? Bessent akan pakai dana khusus di Departemen Keuangan AS yang jarang dipakai. Dia lakukan ini tanpa izin dari Kongres. Kenapa? Karena Presiden Trump dukung Presiden Milei. Trump lihat Milei sebagai sekutu AS di Amerika Latin yang bisa lawan pemerintahan sayap kiri dan pengaruh China di sana.
Tapi mungkin saja Trump salah pilih. Argentina memang bukan taruhan yang bagus. Sejak merdeka, negara ini selalu ada krisis ekonomi. Banyak banget krisis: hiperinflasi, krisis perbankan, gagal bayar hutang, dan devaluasi mata uang.
Inflasi juga masih masalah besar buat Milei. Waktu dia jadi presiden, inflasi sangat tinggi. Sekarang pun masih tinggi, jauh di atas target. Makanya, inflasi masih tidak terkendali.
Argentina juga sering minta bantuan ke IMF. Sekarang ini program ke-23 mereka! Tapi semua program IMF gagal, malah bikin Argentina punya utang sangat besar ke IMF. Jelas, IMF tidak berhasil memadamkan ‘kebakaran’ ekonomi di Argentina.
Lalu, bagaimana dengan Presiden Milei? Dia sedang kesulitan dan menghadapi pemilihan. Dia gagal tepati janji kampanyenya yang paling penting: untuk tutup bank sentral Argentina dan ganti peso dengan dollar AS. Sekarang dia dapat akibatnya.
Bantuan $20 miliar mungkin tidak bisa selamatkan Milei. Menurut perkiraan saya, selama peso masih ada, sekitar 75% uang yang masuk akan kabur lagi sebagai modal pelarian. Jadi, ini seperti pinjaman biasa ke negara yang sering gagal bayar. Satu-satunya cara agar berhasil adalah dengan ganti peso pakai dollar.
Masa depan politik Milei dan reformasinya masih goyah. Peso adalah kelemahan terbesarnya. Karena peso tidak dipercaya, suku bunga jadi sangat tinggi. Bantuan dari AS tidak bisa pulihkan kepercayaan terhadap peso, malah mungkin bikin lebih buruk.
Saya dulu pernah bantu Montenegro dan Ecuador ganti mata uang mereka pakai mata uang asing. Itu berhasil. Sekarang, Menteri Ekonomi Argentina dan IMF bilang ganti peso pakai dollar itu tidak mungkin dan tidak bijak. Itu pendapat yang salah. Untuk Argentina, langkah itu justru sangat mungkin dan bijak.
Seorang ekonom terkenal, Keynes, pernah bilang lebih baik gagal dengan cara biasa daripada berhasil dengan cara tidak biasa. Argentina sekarang pilih jalan yang biasa, yang selalu berujung gagal. Kita lihat saja apakah Milei punya keberanian untuk berhasil dengan cara tidak biasa, yaitu dengan mengganti peso pakai dollar.