Apakah Saham Target Tertinggal dari Indeks S&P 500?

Perusahaan Target Corporation (TGT) berkantor pusat di Minneapolis, Minnesota. Ini adalah pengecer besar di AS yang terkenal dengan toko-tokonya yang besar. Mereka punya hampir 2000 lokasi di seluruh negeri dan jual bahan makanan, pakaian, kebutuhan rumah tangga, dan lain-lain. Fokus mereka pada nilai, inovasi, dan pengalaman pelanggan. Target adalah bagian dari S&P 500 dan salah satu pengecer teratas Amerika. Nilai pasarnya $41.18 miliar, jadi sahamnya termasuk saham “besar” (large-cap).

Saham Target pernah mencapai harga terendah dalam 52 minggu, yaitu $83.44 pada 20 November. Tapi sekarang sudah naik 8.6% dari level itu. Beberapa hal membuat saham ini tertekan, seperti penjualan yang lemah, tekanan ekonomi, dan akan ada pergantian pimpinan. Dalam 3 bulan terakhir, sahamnya turun 6.4%. Sebaliknya, indeks S&P 500 ($SPX) naik 5.3% dalam periode yang sama.

www.barchart.com

Dalam jangka panjang, kinerja buruk ini berlanjut. Saham Target turun 30.3% dalam 52 minggu terakhir dan turun 5.6% dalam 6 bulan terakhir. Sebaliknya, indeks S&P 500 naik 14.2% dan 16.3% untuk periode yang sama. Saham ini terus berada di bawah rata-rata pergerakan 200-hari sepanjang tahun lalu, tapi sekarang berada dekat dengan rata-rata pergerakan 50-harinya.

www.barchart.com

Pada 19 November, Target melaporkan hasil kuartal ketiga tahun fiskal 2025 (kuartal berakhir 1 November). Hasil yang biasa saja ini bikin sahamnya turun 2.8% dalam sehari pada 20 November dan mencapai harga terendah 52 minggu. Penjualan komparabel perusahaan turun 2.7%, terutama karena penjualan di toko turun 3.8%. Di sisi lain, saluran digital mereka bagus, karena penjualan digital komparabel tumbuh 2.4%.

Penjualan bersih Target turun 1.5% dari tahun lalu menjadi $25.27 miliar, kurang dari perkiraan analis Wall Street sebesar $25.36 miliar. EPS yang disesuaikan perusahaan adalah $1.78, turun 3.9% dari periode tahun sebelumnya, tapi lebih baik dari perkiraan analis sebesar $1.76. Untuk kuartal keempat tahun fiskal 2025, perusahaan memperkirakan penjualan akan turun sedikit.

MEMBACA  Di Mana Saham Nvidia Akan Berada dalam 3 Tahun?

Kami bandingkan kinerja Target dengan operator toko diskon lain, Dollar General Corporation (DG). Saham Dollar General naik 43.6% dalam 52 minggu terakhir dan naik 12% dalam 6 bulan terakhir. Jadi, kinerja Target lebih buruk dibanding Dollar General untuk periode-periode tersebut.