AMINA Peroleh Persetujuan MiCA di Tengah Membanainya Sektor Kripto Eropa

Adegan Crypto di Eropa Semakin Panas | Kredit: Getty Images

Poin-Poin Penting

  • Bank AMINA sudah dapat persetujuan MiCA untuk menawarkan layanan crypto bagi klien profesionalnya.
  • Bursa crypto yang patuh MiCA diperkirakan akan mencatat volume perdagangan lebih dari $2,3 triliun tahun ini.
  • Perusahaan crypto di Eropa punya waktu sampai Juli 2026 untuk mendapatkan lisensi MiCA.

    Sebuah bank aset digital multinasional telah dapat persetujuan di bawah regulasi MiCA Uni Eropa untuk memperluas penawaran cryptonya di Austria.

    Menurut siaran pers, bank aset digital dari Swiss, AMINA, telah dapat persetujuan dari Otoritas Pasar Keuangan Austria (FMA) untuk beroperasi sebagai Penyedia Layanan Aset Kripto (CASP) di bawah aturan MiCA Uni Eropa.

    Sekarang bank itu sudah boleh meluncurkan layanan crypto untuk "investor profesional" di Austria dan mengembangkan layanan itu di seluruh Eropa.

    Lebih spesifiknya, lisensi CASP ini memungkinkan mereka menawarkan perdagangan aset digital, staking, penitipan aset, dan layanan manajemen portofolio.

    Bank itu sebelumnya sudah diatur oleh Otoritas Pengawasan Keuangan Swiss (FINMA), dan sudah mulai menawarkan layanan crypto.

    Baru-baru ini, bank itu menjadi yang pertama yang langsung menawarkan staking Polygon (POL) dengan hasil yang lebih tinggi di platformnya.

    Berita ini datang setelah anak perusahaannya di Hong Kong juga dapat izin dari regulator setempat untuk menawarkan layanan crypto dan mengelola aset digital.

    Aturan MiCA Uni Eropa mulai berlaku penuh pada akhir Desember 2024.

    Perusahaan-perusahaan punya waktu sampai Juli 2026 untuk dapat persetujuan MiCA agar bisa terus beroperasi di wilayah itu.

    Sejauh ini, puluhan perusahaan sudah disetujui, meski banyak juga yang masih menunggu. Denda untuk yang tidak patut diperkirakan akan lebih dari €1,2 miliar tahun ini.

    Tapi, keuntungan dari MiCA sulit diabaikan. Volume perdagangan di bursa yang patuh MiCA diperkirakan akan lebih dari $2,3 triliun, naik 40% dari tahun 2024.

    Selain itu, Otoritas Efek dan Pasar Eropa (ESMA) mungkin akan diberi wewenang pengawasan seperti SEC di AS atas pasar aset digital sebagai bagian dari rancangan undang-undang baru.

    Hal ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing dan daya tarik kawasan itu bagi startup dan investor.

MEMBACA  Kepala Organisasi Kemanusiaan Gaza Mengundurkan Diri di Tengah Keraguan Soal Bantuan