Semua orang memperhatikan lomba LLM antara perusahaan teknologi raksasa. Dan, menurut para investor, sepertinya Google (milik Alphabet, No. 7) bisa jadi pemenangnya.
Google Gemini terus mengambil perhatian dan pangsa trafik AI dari OpenAI dalam beberapa bulan terakhir. Jika ada keunggulan di bidang LLM, sepertunya itu akan dimiliki perusahaan dengan data pribadi pengguna terbanyak. Itu hampir pasti Google, berkat Android, YouTube, riwayat Pencarian, Maps, dan Gmail. Ditambah lagi, perusahaan punya salah satu pakar AI terbaik, Demis Hassabis, dan pendiri Google Sergey Brin yang memimpin timnya.
Mungkin karena itu Sam Altman sekarang fokus memenangkan pertarungan AI yang lebih penting: menciptakan perangkat AI konsumen masa depan. Altman merasa dalam jangka panjang, musuh terbesarnya adalah Apple (No. 4), bukan Google, Meta (No. 22), atau Amazon (No. 2). Dia merekrut desainer iPhone Jony Ive ke OpenAI bulan Mei lalu, dan Ive mengatakan perangkat rahasia mereka bisa siap dalam dua tahun mendatang.
Seperti apa perangkat itu nanti? Menurut Altman, ponsel punya banyak batasan. Pertama, dia bisa dimatikan. Dia juga tidak bisa memindai sekeliling kamu dan memberi informasi sesuai konteks secara langsung. Altman lebih optimis dengan audio sebagai cara komunikasi utama daripada visual. Dan dia pikir tidak ada alasan perangkat dan sistem operasi dijual terpisah, seperti Google dan Android. Perangkat masa depan harus sudah include dengan LLM, seperti iOS di iPhone.
Utamanya berkat iPhone, Apple menghasilkan puluhan miliar dolar uang tunai setiap tahun. Uang ini bisa dipakai untuk mengembangkan perangkat baru dan mempekerjakan banyak insinyur. Dua hal ini yang kurang di OpenAI. Tapi, Apple juga terlihat rentan digeser: Seperti kata pendiri Meta Mark Zuckerberg di podcast Joe Rogan awal tahun ini, “Mereka sudah lama tidak menciptakan hal hebat. Steve Jobs yang menciptakan iPhone, dan sekarang mereka hanya bergantung padanya setelah 20 tahun.”
Tapi untuk saat ini, OpenAI dan timnya fokus menyempurnakan ChatGPT. Untuk info lebih lanjut soal rencana Altman memasarkan OpenAI sebagai perusahaan perangkat keras jangka panjang, dan bagaimana dia menghadapi pesaing seperti Anthropic dan Google, baca laporan Fortune tentang apa yang terjadi di dalam OpenAI selama masa ‘code red’ delapan minggu mereka.
Selain itu, kami akan libur untuk hari raya. Fortune 500 Digest akan kembali di inbox tanggal 10 Januari. Sementara itu, kamu bisa membaca yang terbaru secara online.