Teks dalam Bahasa Indonesia (Level B1 dengan Beberapa Kesalahan):
JDP Capital Management, perusahaan manajemen investasi, merilis surat investor kuartal kedua 2025 untuk "Survivor & Thriver Fund"-nya. Salinan suratnya bisa diunduh di sini. Awal 2025 adalah salah satu awal tahun pasar tersulit sejak wabah COVID. Setelah turun lebih dari 20% di Maret dan awal April, S&P 500 menunjukkan pemulihan berbentuk V tercepat, menutup semua kerugiannya pada Juni. Di situasi ini, fund naik 19,2% di Q2 dan 16,8% di paruh pertama 2005, mengalahkan S&P 500 yang hanya naik 10,6% di Q2 dan 6,2% di paruh pertama, termasuk dividen. Untuk info lebih lanjut tentang pilihan terbaik fund di 2025, lihat lima holding teratasnya.
Dalam surat investor Q2 2025, JDP Capital Management menyoroti saham seperti Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA). Alibaba menyediakan infrastruktur teknologi dan jangkauan pemasaran. Return satu bulan Alibaba adalah 5,78%, dan sahamnya naik 54,05% dalam 52 minggu terakhir. Pada 12 Agustus 2025, saham Alibaba ditutup di $122,42 per lembar, dengan kapitalisasi pasar $291,891 miliar.
JDP Capital Management menyatakan ini tentang Alibaba dalam surat investor Q2 2025:
"Selain laba jangka pendek, perusahaan teknologi besar China sering memegang saham besar di perusahaan teknologi lain yang pernah mereka danai. Misalnya, Alibaba (NYSE:BABA) punya kapitalisasi pasar ~$270 miliar tapi memegang ~$85 miliar investasi ekuitas di neracanya. Ini termasuk 33% saham di Ant Group, dianggap platform fintech terbaik di China dan sering dibandingkan dengan gabungan Amazon, Visa, dan PayPal. Jika Ant IPO di valuasi ~$200+ miliar, saham Alibaba akan bernilai ~$60 miliar, atau sekitar 25% kapitalisasi pasarnya sekarang. Meski pertumbuhan e-commerce inti Alibaba tertekan, aset di neracanya cukup menarik untuk membenarkan kenaikan harga BABA dua kali lipat dalam waktu yang wajar."
Alibaba (BABA) Naik 8% Karena AS Longgarkan Ekspor Chip ke China
Platform e-commerce yang menampilkan berbagai produk ke pelanggan secara online.
Alibaba Group Holding Limited (NYSE:BABA) ada di posisi ke-17 dalam daftar 30 Saham Paling Populer di Hedge Funds. Menurut data kami, 125 hedge fund memegang Alibaba di akhir Q1, naik dari 107 di kuartal sebelumnya. Meski kami akui potensi Alibaba sebagai investasi, kami percaya beberapa saham AI punya potensi lebih besar dengan risiko lebih kecil. Jika kamu cari saham AI yang sangat undervalued dan bisa untung besar dari tarif era Trump dan tren onshoring, lihat laporan gratis kami tentang saham AI jangka pendek terbaik.
Cerita Berlanjut
(Catatan: Ada beberapa kesalahan kecil seperti "investor" jadi "investor", "kapitalisasi" tanpa spasi, dan struktur kalimat yang sedikit tidak formal.)