Banyak orang terkaya di dunia berusaha untuk membagikan kekayaan mereka, tapi ada juga yang tidak—setidaknya tidak sebanyak yang diinginkan oleh orang lain yang lebih dermawan.
Abigail Disney, salah satu ahli waris dari kekayaan Walt Disney yang bilang pada 2019 bahwa kekayaannya sekitar $120 juta, bagikan perasaannya tentang seberapa banyak miliader harusnya mau berbagi.
“Saya percaya bahwa setiap miliader yang tidak bisa hidup dengan $999 juta itu agak seperti sosiopat,” kata Disney kepada The Guardian dalam wawancara yang terbit bulan April. “Kenapa? Uang di atas satu miliar dolar itu bertambah sangat cepat sampai-sampai hampir tidak mungkin untuk dihabiskan.”
Dia sudah dulu ungkapkan nilai kekayaannya untuk tekankan betapa pentingnya baginya untuk memberikan kekayaan besar yang dia dapatkan sebagai bagian dari keluarga Disney. Financial Times bahkan sebut dia sebagai “pejuang kelas” karena seringnya dia berbicara tentang perlunya orang kena pajak.
“Kebutuhan untuk memajak orang kaya seperti saya tidak pernah lebih mendesak,” tulis Disney dalam sebuah artikel opini tahun 2024. “Kekayaan yang terkonsentrasi di tangan segelintir orang kaya adalah ancaman bagi demokrasi di seluruh dunia.”
Disney juga ada di balik surat terbuka tahun 2019 yang ditandatangani oleh George Soros dan Chris Hughes, yang minta ada pajak kekayaan untuk orang super kaya di Amerika.
Ahli waris Disney dan pembuat film ini juga dirikan Daphne Foundation pada 1991, sebuah organisasi nirlaba di New York yang beri dana untuk perangi kemiskinan, kekerasan, dan diskriminasi. Organisasi ini sudah donasi sekitar $70 juta pada 2019.
Walaupun Disney bilang dia sudah berikan sekitar sepertiga dari kekayaannya, uangnya “kembali dengan cepat setelah saya berikan,” yang menunjuk ke bagaimana investasi bisa buat kekayaan bertambah.
“Dengan hanya duduk saja, kamu jadi lebih kaya sampai jadi miliader dua kali lipat,” kata Disney. “Ini cara hidup yang aneh ketika kamu punya uang yang secara objektif lebih dari yang bisa dihabiskan seseorang.”
Miliader yang sudah berikan kekayaan mereka
Orang super kaya lainnya juga sudah berikan sebagian besar kekayaan mereka. Salah satu contoh utama adalah MacKenzie Scott, yang sudah donasi lebih dari $19 miliar dari kekayaan $34,3 miliar-nya. Pada September, dia buat salah satu donasi terbesarnya: donasi $70 juta untuk perguruan tinggi dan universitas sejarah kulit hitam. Donasi besar selama lima tahun oleh mantan istri pendiri Amazon Jeff Bezos ini sudah “transformasional” untuk organisasi nirlaba, menurut sebuah studi.
Bill dan Melinda French Gates juga adalah filantropis besar, sudah berikan lebih dari $100 miliar sejak dirikan Gates Foundation tahun 2000.
Walaupun French Gates undur diri dari Gates Foundation tahun 2024, dia buat panggilan terbuka untuk organisasi nirlaba yang fokus pada perempuan untuk ajukan permohonan dana lewat organisasinya, Pivotal, dan janji akan donasi $1 miliar dalam dua tahun ke depan.
Dan Warren Buffett, orang terkaya keenam di dunia dengan kekayaan $155 miliar, juga janji pada 2010 untuk berikan lebih dari 99% kekayaannya untuk filantropi. Pada Juni, Buffett donasi lagi $6 miliar dalam bentuk saham—dengan sebagian besar untuk Gates Foundation.
Versi asli cerita ini terbit di Fortune.com pada 7 April 2024.