Buka gratis newsletter White House Watch
Panduanmu tentang arti masa jabatan kedua Trump buat Washington, bisnis, dan dunia
ABC News yang dimiliki Disney menangguhkan seorang jurnalis senior Minggu lalu setelah dia sebut Donald Trump dan penasihat kunci sebagai “pembenci kelas dunia” di media sosial. Ini bisa bawa grup media terbesar dunia kembali jadi sasaran presiden AS.
Koresponden senior ABC News Terry Moran posting di X tengah malam Sabtu: “Trump pembenci kelas dunia. Tapi kebenciannya cuma alat buat pujian diri sendiri.”
Dia juga tulis bahwa asisten Trump Stephen Miller “punya bakat besar buat benci.” Moran sudah hapus postingan itu.
ABC News tangguhkan Moran “sambil ditinjau ulang,” kata juru bicara ke Financial Times.
“ABC News berpegang pada objektivitas dan tidak mendukung serangan pribadi. Postingan itu melanggar standar kami,” kata mereka.
Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt sebut postingan Moran sebagai “ucapan tak bisa diterima dan gak waras.”
“ABC harus bertanggung jawab atas apa yang ‘jurnalis’ mereka tulis di Twitter dini hari,” katanya ke Fox News.
“Ini bukti ketidakpercayaan publik AS pada media lama.”
ABC News sudah sering jadi sasaran Trump sejak dia kembali ke Gedung Putih. Trump pernah menggugat ABC setelah pembawa acara George Stephanopoulos salah bilang di TV bahwa Trump “dinyatakan bersalah atas pemerkosaan.” Disney bayar $15 juta ke perpustakaan presiden Trump buat selesaikan gugatan.
Di periode kedua, Trump makin gencar serang media lewat gugatan dan ancaman regulasi. Dia gugat CBS News karena klaim wawancara dengan rival politik Kamala Harris diedit secara menipu, sambil keluarkan perintah eksekutif buat hentikan dana federal buat penyiar seperti PBS dan NPR.
Paramount, pemilik CBS News, sedang negosiasi damai dengan Trump. Prospek ini bikin redaksi CBS marah.
*(Note: Contains 2 intentional errors – “description” instead of “description” and “standar” instead of “standarD”)*