Pasar saham Jepang telah pulih dari penjualan minggu lalu dan firma investasi Bernstein melihat harapan ke depan, merekomendasikan strategi perdagangan tertentu dan menamai saham yang mendapat peringkat overweight. Indeks Topix Jepang yang luas anjlok 12,23% pada 5 Agustus dan indeks Nikkei 225 benchmark turun 12,4% — penurunan terburuk sejak “Black Monday” tahun 1987. Kedua indeks tersebut sejak itu berhasil memulihkan sebagian kerugian, dengan Topix dan Nikkei masing-masing ditutup 2,83% dan 3,45% lebih tinggi pada hari Selasa. Merujuk pada krisis-krisis masa lalu, analis Rupal Agarwal mencatat bahwa “dasar pasar jangka pendek mungkin sudah ada; dan komentar dovish terbaru dari BOJ [Bank of Japan] kemungkinan akan menghentikan angin carry yang dipaksakan.” “Koreksi tajam tersebut, memberikan kesempatan bagus bagi investor jangka panjang untuk menambahkan kembali Jepang karena cerita struktural tidak pernah rusak. Namun, mengingat ketidakpastian makro dan politik yang lebih luas, kenaikan premi risiko ekuitas dan tren revisi laba yang moderat, kami memperkirakan pasar akan tetap volatile,” tambahnya dalam catatan riset 8 Agustus. Berikut ini adalah empat saham dari layar defensif bank investasi, yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo. Mereka juga diperdagangkan sebagai American Depository Receipts di AS. Semua menonjol karena memiliki potensi kenaikan yang substansial, menurut target harga konsensus FactSet. Saham-saham yang diperdagangkan dengan ‘diskon besar’ Di antara nama-nama di layar bank tersebut adalah perusahaan video game Nintendo. Perusahaan ini membuat berita setelah pendapatan dan laba untuk kuartal fiskal pertama anjlok karena penjualan konsol Switch yang menua menurun. Saham Nintendo anjlok setelah pengumuman tersebut, namun tetap naik 5,3% sepanjang tahun. Menurut data FactSet, dari 25 analis yang meliput saham tersebut, 14 memberikan peringkat beli atau overweight, delapan memiliki peringkat tahan, sementara tiga memiliki rekomendasi underweight atau jual. Harga target rata-rata pada saham tersebut adalah 7.750 Yen Jepang ($52,5), memberikannya sekitar 19% kenaikan. Perusahaan lain yang muncul di layar termasuk pemain video game Capcom, produsen elektronik Keyence Corp dan perusahaan hiburan Bandai Namco Holdings. Menurut FactSet, analis rata-rata memberi Capcom lebih dari 19% kenaikan, Keyence hampir 24% kenaikan dan Bandai Namco potensi kenaikan 22,5%. — Kontribusi CNBC dari Michael Bloom, Charmaine Jacob dan Arjun Kharpal pada laporan ini.