Koin, kubus, dan kartu nama dengan tulisan "Dividend Aristocrat" oleh SkazovD via Shutterstock
Di masa tidak pasti, pendapatan dividen bukan cuma strategi; itu bikin kamu tidur lebih nyenyak. Kuncinya adalah tahu mana yang harus dipilih dan kapan beli. Untuk saham dividen yang bagus, aku suka perusahaan yang punya sejarah panjang naikkan dividen, seperti Dividend Aristocrats.
Dividend Aristocrats adalah perusahaan di S&P 500 yang sudah naikkan dividen tiap tahun selama minimal 25 tahun terakhir.
Kalau ditanya, "Kapan belinya?" kata orang, lama di pasar lebih baik daripada mencoba tebak waktu, karena beli di waktu salah bisa bikin return turun.
Jadi, setelah itu, aku cari beberapa Dividend Aristocrat berkualitas yang siap naik di Q3’25.
Pakai Barchart’s Stock Screener, aku pilih filter ini untuk dapat hasil:
- Jumlah Analis: Minimal 12 analis. Banyak analis berarti konsensus lebih baik.
- Rating Analis Sekarang: Moderate sampai Strong Buy.
- Sinyal Beli/Jual/Tahan: Beli. Ini nyaring saham dengan sinyal beli.
- Arah Opini: Rata-rata sampai Top 1%. Menunjukkan sinyal semakin kuat.
- Kekuatan Opini: Rata-rata – Top 1%. Ini ukuran kekuatan jangka panjang. Kuat berarti kurang fluktuatif, yang kita cari.
- Watchlist: Dividend Aristocrats.
Setelah jalankan filter, dapat 6 Dividend Aristocrats.
Kita cari yang paling naik, jadi aku urutkan berdasarkan kekuatan opini.
Mari mulai, dimulai dari nomor satu:
Cardinal Health adalah distributor obat dan perusahaan layanan kesehatan. Mereka menyediakan solusi kesehatan di lebih dari 30 negara, termasuk 90% rumah sakit AS. Operasinya ada di dua segmen: Pharmaceutical dan Global Medical Products.
Laporan keuangan terakhir tunjukkan penjualan $730 juta, naik 98% dari tahun lalu. Laba bersih juga naik 93,9% jadi $508 juta.
Cardinal Health sudah naikkan dividen selama 29 tahun berturut-turut. Dividen tahunan mereka $2,04 per saham, hasil sekitar 1,23%. 14 analis kasih rating Strong Buy.
Barchart Opinion bilang CAH 100% beli, dengan rating kekuatan "Top 1%", dan arahnya paling kuat. Ini kesempatan baik untuk dapat untung.
Yang kedua adalah International Business Machines (IBM). IBM fokus di hardware, software, dan konsultasi IT. Sekarang mereka kembangkan cloud dan AI. IBM ada di 130 negara dengan lima segmen: software, konsultasi, infrastruktur, finansial, dan lainnya.
Penjualan Q1’25 mereka $14,5 miliar, naik 1% dari tahun lalu. Laba bersih naik 33% jadi $1,1 miliar.
IBM sudah naikkan dividen selama 30 tahun. Dividen tahunan $6,72 per saham, hasil sekitar 2,30%. 20 analis kasih rating Moderate Buy.
Barchart Opinion bilang IBM 100% beli, dengan kekuatan maksimal dan arah paling kuat. Ini sinyal sangat bullish.
Yang terakhir adalah Abbott Laboratories. Aku sudah bahas beberapa kali, jadi singkat saja. Abbott adalah perusahaan kesehatan global dengan operasi di 160 negara dan 300 anak perusahaan.
Mereka punya lima segmen: Pharmaceutical, Diagnostik, Nutrisi, Alat Medis, dan Produk Spesial.
Penjualan terakhir $10,4 miliar, naik 4% dari tahun lalu. Laba bersih naik 8,2% jadi $1,33 miliar.
Abbott sudah naikkan dividen selama 53 tahun. Dividen tahunan $2,36 per saham, hasil sekitar 1,77%. 26 analis kasih rating Strong Buy.
Barchart Opinion bilang ABT punya rating beli 88%, dengan kekuatan dan arah rata-rata. Aku perhatikan ada profit-taking, jadi mungkin ini kesempatan baik untuk beli sebelum naik lagi.
Ketiga Dividend Aristocrats ini bagus untuk portofolio pendapatan. Tapi, meski analis bilang beli, bukan berarti kamu harus ikut. Tapi kalau percaya analisis teknis, kenaikan mungkin sebentar lagi.
Pada tanggal publikasi, Rick Orford tidak memegang (langsung/tidak langsung) saham yang disebut di artikel ini. Semua info hanya untuk tujuan informatif. Artikel ini awalnya terbit di Barchart.com.