Microsoft udah buat daftar pekerjaan yang paling kecil risikonya kena pengaruh kecerdasan buatan. Pekerjaan di bidang kesehatan dan buruh paling aman, sedangkan yang di bidang komunikasi paling berbahaya.
Meski banyak ramalan buruk tentang pengaruh AI di pasar kerja, ada beberapa posisi yang, setidaknya untuk sekarang, masih relatif aman.
Orang di bidang komunikasi emang punya alasan kuat buat khawatir, tapi Microsoft udah rilis studi yang tunjukin karir mana paling berisiko dan paling aman dari AI. Tapi, mereka gak bilang langsung apakah pekerjaan itu bakal hilang dalam beberapa tahun ke depan.
Microsoft analisis data 200 ribu obrolan anonim antara pengguna dan Microsoft Bing Copilot buat hitung skor risiko AI. Semakin tinggi skor, semakin besar ancamannya. Pekerjaan paling berisiko adalah yang melibatkan “memberi informasi, nulis, ngajar, dan nasihatin orang.”
Studi ini bukan yang pertama ngingetin soal pekerjaan itu, tapi uniknya mereka jg liat pekerjaan yang paling kecil risikonya. Pekerjaan kesehatan dan buruh punya peluang terbaik buat tahan dari serbuan AI.
Ini daftar 20 pekerjaan dengan skor risiko AI terendah:
– Operator kapal keruk
– Penjaga jembatan & pintu air
– Operator pabrik pengolahan air
– Pembuat cetakan logam
– Operator alat perawatan rel kereta
– Operator mesin pancang
– Tukang amplas lantai
– Perawat bangsal
– Operator kapal motor
– Operator alat tebang kayu
– Operator alat pengeras jalan
– Pembantu rumah tangga
– Pekerja tambang minyak/gas
– Tukang atap
– Operator kompresor gas
– Asisten tukang atap
– Pembuat ban
– Asisten bedah
– Terapis pijat
– Teknisi medis mata
Pekerjaan lain yang aman termasuk operator truk industri, pekerja perawatan jalan, pencuci piring, teknisi kaca mobil, pembalsem, dan pengambil darah.
Perkenalkan Fortune 500 2025, ranking resmi perusahaan terbesar di Amerika. Lihat daftar tahun ini.