Senin, 25 Agustus 2025 – 22:00 WIB
Jakarta, VIVA – Impian besar Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045 semakin terdengar. Bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan, harapan ini bukan hanya omong kosong, tapi berdasarkan potensi bonus demografi yang akan terjadi sekitar 2030–2040. Tapi tantangannya juga tidak kecil, salah satunya adalah tentang pemenuhan gizi untuk anak Indonesia.
Baca Juga :
Menko Polkam: Sekolah Rakyat Investasi Bangsa untuk Indonesia Emas 2045
Hal ini juga disoroti oleh aktris dan pengusaha, Zaskia Sungkar. Dia menekankan pentingnya gizi seimbang untuk anak dan ibu hamil, terutama dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa. Scroll untuk info lebih lengkap, yuk!
“Asupan gizi yang seimbang adalah fondasi dasar untuk tumbuh kembang anak supaya sukses di masa depan. Makanya, saya percayakan susu vidoran Xmart sebagai susu yang tepat untuk melengkapi gizi Ukkasya,” kata Zaskia, dalam pernyataannya, dikutip Senin 25 Agustus 2025.
Baca Juga :
Mendikdasmen Sebut Banyak Anak Indonesia Tidak Bisa Baca Jam Analog
Sebagai ibu dari dua anak, Zaskia rasa kehadiran program Dunia S.M.A.R.T vidoran Bekal Bergizi Generasi Emas sangat pas. Program ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memenuhi gizi anak, baik lewat makanan seimbang maupun susu pertumbuhan yang cocok.
Ibu dua anak ini juga bilang bahwa program itu sangat tepat untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi melalui pola makan gizi seimbang dan juga susu pertumbuhan yang sesuai, terutama dalam menciptakan generasi masa depan yang berkualitas.
Baca Juga :
Gaza Catat 251 Orang Meninggal karena Kelaparan, 110 Anak-anak
Sejalan dengan Zaskia, Diana Theodora, sebagai General Manager Brand Communication & Content Health Care Tempo Scan Pacific, menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk konsistensi vidoran sejak dulu.
“Adanya kegiatan ini adalah bentuk tanggung jawab vidoran sebagai merek 100 persen Indonesia untuk meningkatkan kesadaran para ibu akan pentingnya akses nutrisi yang tepat, yaitu makanan bergizi seimbang dan susu, stimulasi, serta pendidikan agar anak Indonesia siap jadi generasi emas di tahun 2045. Ini sejalan dengan visi misi kami, yaitu memberikan kesempatan yang sama kepada semua anak Indonesia untuk mendapatkan akses nutrisi yang tepat agar berhasil di kehidupannya nanti,” jelas Diana.
KLB Campak Picu 17 Kematian Anak di Sumenep, 2.105 Orang Terinfeksi
Berdasarkan data, penyakit ini menyebar di 26 kecamatan dengan jumlah penderita hingga Agustus 2025 tercatat sebanyak 2.105 kasus dan meninggal dunia sebanyak 17 anak
VIVA.co.id
25 Agustus 2025