Yaman, Negeri dengan Penduduk yang Terpuji dalam Banyak Hadis Rasulullah SAW

loading…

Yaman sering disebut sebagai Negeri Seribu Wali. Ini gak tanpa alasan, karena di Yaman masih ada daerah dimana kemurnian Islam tetap terjaga. Makanya, Rasulullah SAW sering memuji penduduk Yaman dalam banyak hadis. Foto ilustrasi/ist

Negeri Yaman ternyata punya keistimewaan, terutama penduduknya yang sering dipuji Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam dalam beberapa hadis. Kenapa begitu?

Yaman adalah salah satu negara di Jazirah Arab yang ada di Asia Barat, berbatasan sama Oman, Arab Saudi, Laut Merah, Laut Arab, dan Teluk Aden. Negara ini luasnya sekitar 530.000 km² dengan populasi 29 juta jiwa di tahun 2020.

Yaman selalu dikaitkan sama Negeri Seribu Wali. Gak heran, karena di sini ada daerah yang masih menjaga kemurnian Islam. Daerah ini penuh dengan ilmu dari para Wali dan Ulama keturunan Nabi.

Kebanyakan orang Arab di Indonesia asalnya dari sini. Salah satu daerah terkenal sebagai gudang ilmu dan ulama adalah Hadhramaut, lembah yang cukup subur buat ukuran Yaman yang biasanya tandus.

Di Hadhramaut, ada ribuan keturunan Rasulullah SAW yang pindah dari Makkah dan Madinah. Keturunan Nabi Muhammad di sini berasal dari jalur Sayyidina Husein, lewat nasab Sayyid ‘Alawi bin Ubaidillah bin Ahmad al Muhajir ila Allah bin Isa ar-Rumi bin Muhammad an-Naqib bin Ali al-Uraidhi al Huseini, dikenal sebagai Bani ‘Alawi (Ba’alawi) atau Alawiyyin. Banyak dari mereka yang hijrah ke Nusantara.

Pujian Rasulullah SAW

Apa yang bikin Yaman begitu spesial? Ini beberapa pujian Rasulullah SAW dalam hadis.

Dari Abu Sa’id al Khudri radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إنه سيأتي قوم تحقرون أعمالكم إلى أعمالهم

“Akan datang kaum yang kalian akan merasa kecil jika bandingkan amal kalian dengan amal mereka.” “Apakah mereka dari Quraisy, ya Rasulullah?” tanya para Sahabat.

MEMBACA  Penulis drama Ethiopia Banna Desta merilis drama audio yang berlatar belakang Kekaisaran Aksum

لا و لكن هم أهل اليمن

“Tidak, tapi mereka adalah ahli Yaman.”