Sabtu, 20 Desember 2025 – 01:11 WIB
Jakarta, VIVA – Menjelang liburan akhir tahun, aktivitas wisatawan di berbagai tempat wisata mulai naik secara signifikan. Peningkatan ini tidak hanya membawa euforia liburan, tetapi juga tantangan klasik seperti antrian panjang, kurangnya informasi di lokasi, serta kesulitan mengatur waktu dan kegiatan.
Baca Juga :
Bukan Cuma MotoGP! Ini Deretan Wisata Menarik di Mandalika untuk Referensi Liburan 2026
Kondisi ini mendorong perubahan perilaku wisatawan, yang sekarang semakin mengandalkan teknologi digital untuk memastikan liburan tetap nyaman, efisien, dan terencana, meskipun di musim yang ramai. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
Di tengah perubahan pola berwisata ini, kehadiran platform digital yang tidak hanya untuk beli tiket, tetapi juga menjadi sumber informasi saat di lokasi, mulai banyak diperhatikan. Wisatawan sekarang butuh panduan yang bisa bantu mereka ambil keputusan cepat di tempat, mulai dari memilih wahana, tau titik kuliner, sampai mengatur waktu kunjungan agar liburan tetap lancar. Kebutuhan inilah yang kemudian memunculkan berbagai inovasi di sektor pariwisata digital Indonesia.
Baca Juga :
Aktivitas Liburan Anak yang Aman Dan Edukatif, Inflatable Playground Bisa Jadi Pilihan
Tren ini terlihat jelas di kota-kota dengan tingkat kunjungan tinggi seperti Jabodetabek, Bandung, hingga kawasan wisata di luar Pulau Jawa. Destinasi wisata keluarga, taman bermain, waterpark, sampai wisata petualangan jadi pilihan utama saat libur panjang. Namun, tingginya minat berkunjung juga membutuhkan sistem yang bisa mengatur arus wisatawan dengan lebih baik agar pengalaman liburan tidak justru berubah melelahkan.
Baca Juga :
Liburan Musim Dingin di Macau, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
Dalam konteks ini, PT Liburania Teknologi Indonesia meluncurkan Wezata, sebuah aplikasi wisata digital yang mulai diperkenalkan awal Desember 2025. Aplikasi ini dirancan untuk menjawab kebutuhan wisatawan modern yang ingin kemudahan akses dalam satu platform, tanpa harus pindah-pindah aplikasi saat berada di tempat wisata.
Berbeda dari layanan pembelian tiket biasa, Wezata mencoba menawarkan pendekatan yang lebih lengkap. Selain beli tiket masuk, pengguna bisa mengakses informasi kawasan wisata, seperti peta lokasi, daftar tenant makanan dan minuman, sampai nomor antrian wahana secara real-time. Pendekatan ini dianggap relevan di tengah padatnya musim liburan akhir tahun, ketika efisiensi waktu menjadi faktor penting bagi para wisatawan.
Halaman Selanjutnya
“Wezata diluncurkan tidak hanya sebagai aplikasi pembelian tiket wisata, tapi juga sebagai panduan yang mempermudah masyarakat selama berada di tempat wisata,” ujar Muhammad Kurniawan, Owner Wezata, dalam keterangannya, dikutip Sabtu 20 Desember 2025.