Wilayah Hukum Kemenkumham Jakarta Tegaskan Komitmen terhadap Perlindungan Anak

loading…

Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM Kanwil KemenHAM DKI Jakarta Ratna Dumasari. Foto/Istimewa

JAKARTA – Kantor Wilayah Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) DKI Jakarta menyelenggarakan rapat persiapan untuk tindak lanjut Rekomendasi Pelaporan Konvensi Internasional HAM tentang Hak Anak pada hari Senin (13/10/2025). Tujuanya adalah untuk memperkuat komitmen dalam memenuhi dan melindungi hak-hak anak.

Ratna Dumasari, Kepala Bidang Instrumen dan Penguatan HAM Kanwil KemenHAM DKI Jakarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dan mengkoordinasikan peran berbagai instansi terkait. “Melalui forum ini, kita ingin mengidentifikasi tantangan, mengumpulkan masukan, dan merancang langkah tindak lanjut yang nyata,” ujarnya.

Mewakili Kepala Kantor Wilayah, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Fitriadi Agung Prabowo menekankan pentingnya perhatian serius terhadap empat isu utama hak anak, yaitu perlindungan, pendidikan, kesehatan, dan rasa aman dalam beraktivitas. “Memastikan hak anak terpenuhi bukan hanya kewajiban administratif, tetapi tanggung jawab moral negara. Ini adalah masalah serius yang memerlukan ide-ide dan kerja sama,” katanya.

Baca juga: Bertemu Komnas HAM India, Natalius Pigai Ingin Penguatan Institusi Hak Asasi Manusia

Fitriadi berharap hasil diskusi dapat menjadi rekomendasi di tingkat nasional dan juga memberikan contoh bagi daerah lain, dengan menegaskan bahwa Jakarta harus bisa menjadi contoh dalam isu perlindungan anak. Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) menegaskan kembali komitmennya terhadap perlindungan anak.

Menyampaikan materi tentang Kebijakan dan Strategi Perlindungan Anak di Provinsi DKI Jakarta, Yunita Siska Diniati menyatakan bahwa sebagai kota metropolitan dengan lebih dari 10 juta penduduk, Jakarta memiliki tanggungjawab besar dalam memenuhi hak anak. Dengan 31 persen penduduk berusia 0–19 tahun, perlindungan dan pengasuhan anak menjadi prioritas utama untuk daerah ini.

MEMBACA  Pelaku Pemukulan Staf Zaskia Mecca Ditahan, Denpom Jaya Pastikan Proses Hukum