Warga Pesisir Malang Harus Berhati-hati Terhadap Cuaca Ekstrem yang Menyebabkan Banjir Rob

Translated to Indonesian: Penduduk Pesisir Malang Perlu Waspada terhadap Cuaca Ekstrem yang Menyebabkan Banjir Rob

Personel BPBD Kabupaten Malang melakukan pemantauan kondisi cuaca dan tinggi gelombang air di salah satu pantai di wilayah selatan Kabupaten Malang, Jawa Timur. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Malang.

jatim.jpnn.com, MALANG – BPBD Kabupaten Malang mengimbau warga, termasuk wisatawan, untuk waspada terhadap dampak cuaca ekstrem di wilayah pesisir pantai di bagian selatan Malang.

Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, menyatakan bahwa masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

“Bagi masyarakat dan wisatawan, sebaiknya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan,” ujar Sadono.

Selain itu, warga setempat yang tinggal di sekitar pantai di wilayah selatan Malang juga diminta untuk melakukan pemantauan lingkungan secara teratur dan independen serta menghindari kegiatan di tengah cuaca ekstrem.

Menurut Sadono, dampak cuaca ekstrem di wilayah pesisir selatan Malang telah menyebabkan banjir rob pada Rabu (13/3). Beberapa pantai di daerah tersebut terkena gelombang air tinggi yang mencapai daratan di pesisir.

“Berdasarkan data BPBD Kabupaten Malang, sejumlah pantai yang terdampak cuaca ekstrem antara lain Pantai Ngliyep dan Pantai Pasir Panjang di Kecamatan Donomulyo serta Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur,” ungkapnya.

“Pada Pantai Balekambang, gelombang air mencapai badan jalan di area wisata. Beberapa spot foto juga rusak akibat gelombang, dan air juga merusak toko-toko warga,” tambahnya.

BPBD Kabupaten Malang menyarankan warga yang tinggal di sekitar pantai untuk waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa menyebabkan banjir rob.

MEMBACA  Pemerintah harus mempertimbangkan ekosistem sebelum memblokir permainan daring: menteri