loading…
Warga Liquica, Timor Leste, merayakan selesainya Program Penguatan Kohesi Sosial (SSCP) yang dibiayai Uni Eropa. Foto: Ist
JAKARTA – Masyarakat Liquica, Timor Leste, merayakan berakhirnya Program Penguatan Kohesi Sosial (SSCP yang didanai Uni Eropa. Program ini berjalan selama 30 bulan dan bertujuan mempromosikan perdamaian, inklusi, serta pengelolaan konflik, terutama di kalangan pemuda dan organisasi masyarakat sipil melalui praktik budaya seperti Tara Bandu dan Nahe Biti Boot.
Program ini sudah menjangkau lebih dari 1.795 orang di Liquiça dan Bazartete dengan pendekatan khusus untuk memperkuat pemahaman bersama, tata kelola lokal, dan cara menyelesaikan konflik.
Dimulai sejak awal 2023 dan berakhir Juni 2025, SSCP adalah bagian dari inisiatif multinegara yang dipimpin ChildFund International di Indonesia, beroperasi di Lampung dan Liquica, Timor Leste. Di Timor Leste, program ini dijalankan oleh ChildFund Australia melalui ChildFund Timor Leste bersama dua mitra lokal.
Materi pendidikan perdamaian dimasukkan ke kurikulum sekolah dan telah mengajar 579 siswa dan pemuda di Liquica. Proyek ini juga meningkatkan kapasitas enam LSM pemuda dalam manajemen proyek, keuangan, penulisan proposal, perlindungan anak, dan advokasi.
Salah satu inovasi penting SSCP adalah penggunaan praktik budaya seperti Tara Bandu dan Nahe Biti Boot untuk mencegah dan menyelesaikan konflik. Sebanyak 838 orang ikut serta dalam kegiatan Tara Bandu.