Warga Indonesia Tewas dalam Protes di Bangladesh, Konfirmasi Kementerian

Kementerian Luar Negeri pada hari Selasa mengonfirmasi bahwa seorang warga negara Indonesia, yang diidentifikasi dengan inisial DU, telah tewas dalam protes yang sedang berlangsung untuk reformasi kuota pekerjaan pemerintah di Bangladesh.

Menurut kementerian, DU, yang tiba di Bangladesh pada 1 Agustus 2024 untuk kunjungan bisnis, meninggal ketika hotel tempatnya menginap di Jashore, sebuah kota di barat daya Bangladesh, dibakar pada hari Senin.

“DU meninggal karena inhalasi asap ketika hotel tempat dia menginap dibakar oleh para pengunjuk rasa,” demikian informasi yang diterima dari Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan tertulis.

Kementerian telah menghubungi keluarga DU untuk menyampaikan belasungkawa dan mengatur pemulangan jenazahnya.

Kementerian juga menyarankan warga Indonesia di Bangladesh untuk tetap waspada, menahan diri dari kegiatan di luar ruangan yang tidak penting, dan menghindari kerumunan selama demonstrasi.

Warga Indonesia di Bangladesh juga didorong untuk menjaga komunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Dhaka dan komunitas Indonesia serta mematuhi langkah-langkah darurat yang diputuskan oleh kedutaan.

Warga negara Indonesia juga disarankan untuk menunda kunjungan mereka ke Bangladesh sampai situasi di negara Asia Selatan tersebut membaik.

Ratusan warga Bangladesh, termasuk 14 petugas polisi, telah tewas dalam bentrokan antara para pengunjuk rasa dan petugas keamanan di seluruh negara selama gerakan reformasi kuota.

Gerakan tersebut, yang awalnya bertujuan untuk mereformasi alokasi kuota pekerjaan pemerintah yang memberikan keuntungan kepada keturunan mereka yang bertempur untuk kemerdekaan Bangladesh pada tahun 1971, kemudian menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Sheikh Hasina dan Kabinetnya.

Protes tersebut berujung pada pengunduran diri tiba-tiba Hasina pada 5 Agustus, yang melarikan diri dari negara itu dengan helikopter militer. Kepala Angkatan Darat Bangladesh, Jenderal Waker-uz-Zaman, kemudian mengumumkan bahwa pemerintahan sementara akan dibentuk.

MEMBACA  Dana Tunai

Berita terkait: Tim KSrelief mengunjungi dua rumah sakit di Cox’s Bazar
Berita terkait: RI, Bangladesh menjelajahi potensi pengembangan infrastruktur hijau

Translator: Cindy Frishanti O, Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024