Wamendagri Bima Arya Dukung Kopdeskel Merah Putih, Jabarkan Kesiapan Kemendagri Adakan Bimbingan Teknis untuk Kepala Desa dan Pengurus

Kamis, 29 Mei 2025 – 07:25 WIB

VIVA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) siap memberikan bimbingan teknis (Bimtek) bagi kepala desa dan pengurus Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di Provinsi Lampung. Menurunya, Bimtek ini akan membantu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam mengelola Kopdeskel Merah Putih di daerah masing-masing.

Baca Juga:
Kemensesneg Serahkan Perpres Perubahan Bentuk 11 PTKN, Minta UIN Lebih Perkuat Distingsi Lulusan

"Kemendagri punya Balai Pemerintahan Desa di Lampung, nanti di situ kita bisa adakan Bimtek, pelatihan, dan bimbingan untuk kepala desa dan pengurus Kopdeskel, insyaallah," ujarnya dalam Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus (Musdesus) Pembentukan Kopdeskel Merah Putih Provinsi Lampung. Acara ini berlangsung di Graha Adora, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga:
Wamendagri Ribka Haluk Kunjungi SKKP Se-Tanah Papua, Serukan Transformasi SDM sebagai Fondasi Indonesia Emas 2045

Bima menambahkan, melalui Bimtek ini, pengurus Kopdeskel Merah Putih diharapkan bisa lebih amanah serta punya ide-ide kreatif dan inovatif. Dengan begitu, Kopdeskel bisa membantu meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat Asta Cita yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang memimpin dialog tersebut memberikan apresiasi pada Provinsi Lampung yang telah menyelesaikan Musdesus hingga 100 persen. Bahkan, Lampung menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang berhasil mencapai hal ini.

Baca Juga:
Mendagri Tegaskan Pemda Wajib Prioritaskan Anggaran Enam Pelayanan Dasar

"Terima kasih Ibu Wagub, terutama gubernurnya. Saya rasa di seluruh Indonesia, baru Provinsi Lampung yang Musdesusnya sudah 100 persen," tambahnya.

Lebih lanjut, Zulkifli menjelaskan bahwa dalam menjalankan Kopdeskel Merah Putih, pengurus harus menyusun unit usaha yang akan dikelola dulu. Setelah itu, baru bisa mengajukan modal. Ia menegaskan, Kopdeskel adalah bisnis untuk mengembangkan ekonomi desa. Karena itu, kepala desa dan pengurus harus memilih jenis usaha yang menguntungkan dan mudah dijalankan.

MEMBACA  5 Keuntungan Garam Laut untuk Rambut yang Lebih Sehat, Cukup Campur dengan Air dan Rasakan Perbedaannya!

"Apa kira-kira [usaha] koperasi itu biar hidup dan untung, tapi tidak terlalu sulit. Koperasi baru ini seperti bayi, harus diberi makan dan dirawat sampai kuat," katanya.

Hadir dalam acara ini Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan Ashaf, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri La Ode Ahmad, Wagub Lampung Jihan Nurlela Chalim, serta pejabat terkait lainnya.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan dan Bima Arya juga meninjau langsung Kopdeskel Merah Putih di Desa Bumisari, Lampung Selatan. Mereka melihat usaha yang dijalankan, seperti penjualan gas elpiji 3 kg dan pupuk subsidi. Mereka juga menyaksikan penandatanganan kerja sama antara BUMN dan Kopdeskel setempat.

Halaman Selanjutnya