Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Dikeplak oleh Menteri Bahlil Lahadalia yang Kontroversial

Translated to Indonesian: Wamen ATR/BPN Raja Juli Antoni Dikeplak oleh Menteri Bahlil Lahadalia yang Kontroversial

Minggu, 10 Maret 2024 – 06:10 WIB

Jakarta– Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni tertangkap kamera saat tiba-tiba dipukul dari belakang oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Momen tersebut terjadi pada Jumat, 8 Maret 2024, ketika Raja Juli Antoni bersama Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke kantor Kementerian Investasi/Kepala BKPM di Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Selatan.

Dalam video yang diunggah, Bahlil terlihat menyambut dan menyalami rombongan Menteri ATR/BPN di kantornya pada Jumat. Termasuk menyalami Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni. Bahlil bahkan terlihat hampir menampar pipi Raja Juli Antoni.

Pun, ketika Raja Juli berpamitan pulang usai pertemuan, Bahlil kembali terlihat memukul bahu Raja Juli dari belakang, seperti sedang dikeplak. Sekretaris Jenderal PSI itu juga tidak memberikan respons menghindar dari pukulan Bahlil.

Namun, ternyata, aksi tamparan dan keplakan yang dilakukan Bahlil kepada Raja Juli Antoni tidak sungguhan. Keduanya terlihat sangat akrab saat bertemu. Baik Bahlil maupun Raja Juli Antoni meresponsnya dengan penuh tawa.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Raja Juli Antoni memuji Bahlil Lahadalia sebagai sosok menteri bertangan dingin.

“Bang @bahlillahadalia, sosok menteri yang jenaka, jujur, dan hangat. Di tangan dinginnya ribuan investasi masuk lalu mengungkit perekonomian Indonesia. Mas menteri @agusyudhoyono dan saya dengan sepenuh hati siap memberi dukungan pertanahan dan tata ruang untuk kemudahan investasi,” tulisnya dikutip Minggu, 10 Maret 2024.

Diketahui, dalam pertemuan Menteri ATR/BPN Agus Yudhoyono dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membahas pengadaan tanah untuk proyek strategis nasional di Fakfak Papua Barat dan integrasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan online single submission (OSS) yang ada di BKPM.

MEMBACA  Manajemen Investasi Insight RUPS-LB Menerima Pengunduran Diri Direktur Utama Ekiawan