Wall Street Menyusut Setelah Suku Bunga The Fed Dijaga karena Tingginya Inflasi di AS

Translation: Wall Street Shrinks After The Fed Holds Interest Rates Due to High Inflation in the US

Wall Street atau bursa saham Amerika mengakhiri perdagangan dengan penurunan pada hari Rabu (1/5/2024) waktu setempat. Selain itu, dolar Amerika Serikat (USD) juga terpantau mengalami tekanan terhadap sejumlah mata uang lain setelah Federal Reserve alias the Fed memutuskan untuk tidak mengubah suku bunganya. S&P 500 ditutup sedikit lebih rendah setelah pengumuman kebijakan The Fed, dengan Dow Jones Industrial Average naik 87,37 poin, S&P 500 kehilangan 17,30 poin, dan Nasdaq Composite turun 52,34 poin.

Selain menahan suku bunga, bank sentral AS juga memberikan peringatan terkait angka inflasi yang mengecewakan dan kemungkinan terhentinya pergerakan menuju keseimbangan ekonomi. The Fed juga mengumumkan rencana untuk melambatkan penarikan neraca keuangannya setelah sebelumnya memperingatkan tentang perubahan tersebut.

Matthias Scheiber, kepala manajemen portofolio global untuk tim sistematik di Allspring Global Investments di London, menyatakan bahwa The Fed tidak akan menurunkan suku bunga sampai terdapat pelemahan pada harga dan data pasar tenaga kerja. Data dari laporan Ketenagakerjaan ADP juga menunjukkan peningkatan gaji swasta AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada bulan April.

MEMBACA  Saham Asia naik sedikit sebelum uji inflasi, harga minyak naik oleh Reuters