Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bergabung dengan petani dalam menanam benih padi unggul di sebuah desa di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, pada hari Sabtu. Kedua pemimpin tersebut ikut serta dalam kegiatan menanam untuk mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana petani berkontribusi pada tujuan pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.
Selama kegiatan tersebut, petani memandu Gibran, yang didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, dalam menanam benih di sawah menggunakan mesin modern. Gibran mengatakan bahwa, sebagai salah satu wilayah penghasil pangan utama Indonesia, Ngawi memainkan peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Sehubungan dengan itu, dia memuji kabupaten tersebut atas kontribusi besarannya terhadap stok beras nasional. “Berkat upaya bersama, Indonesia kini memiliki 3,9 juta ton beras, yang merupakan pencapaian luar biasa dalam sejarah kita. Banyak negara yang bertanya bagaimana Indonesia bisa mencapai surplus beras sementara mereka menghadapi kekurangan,” katanya.
Selama kunjungannya, Gibran dan Sulaiman juga mengadakan dialog dengan petani setempat, mendengarkan keluhan mereka, dan memastikan mereka memiliki akses yang cukup terhadap pupuk, benih, dan sistem irigasi yang dapat diandalkan. Selain itu, wakil presiden memberikan bantuan pemerintah berupa peralatan pertanian kepada petani, termasuk mesin panen gabungan dan traktor.
Sementara itu, Bupati Ngawi Harsono mengatakan kepada Gibran bahwa pemerintah daerah telah berupaya meningkatkan produksi beras di kabupaten tersebut untuk mendukung upaya swasembada pangan nasional Presiden Prabowo Subianto. Kabupaten tersebut juga telah mendorong petani untuk menggunakan pupuk organik untuk mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.
Setelah kegiatan menanam, wakil presiden dan rombongannya mengunjungi fasilitas penggilingan padi di desa lain di kabupaten tersebut.