Wakil Menteri Serukan Peran Ayah yang Lebih Kuat dalam Pembangunan Keluarga

Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Penduduk dan Pengembangan Keluarga Indonesia, Ratu Isyana Bagoes Oka, menyerukan kepada para ayah untuk memperkuat ikatan keluarga dengan melakukan olahraga dan aktivitas fisik rutin bersama anak-anak mereka.

Pesan ini disampaikannya dalam acara lari bertajuk "Run to Hero: Peran Ayah dalam Menyemangati Anak" di Jakarta pada Minggu. Acara ini mengumpulkan 1.250 peserta untuk mempromosikan peran ayah dalam praktik pengasuhan sehari-hari.

"Peran ayah tidak hanya sekadar mendukung ibu; mereka merupakan fondasi untuk pengasuhan anak yang seimbang. Hari ini, melalui ‘Run to Hero’, kita melihat para ayah hadir, berlari, dan menjadi model bagi anak-anak mereka," kata Oka.

Saat ikut serta dalam lari tersebut, ia menekankan bahwa ayah turut bertanggung jawab membantu negara dalam membina generasi talenta berkualitas dengan bekerja sama bersama ibu untuk memastikan lingkungan yang aman dan mendukung bagi perkembangan fisik dan mental anak.

Wamen menekankan bahwa baik ibu maupun ayah memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan anak akan kasih sayang, perawatan, pendidikan, dan gizi. Fokus pada ayah, ia menyatakan bahwa kehadiran mereka dapat meningkatkan pertumbuhan kognitif anak dan membantu mereka mengembangkan disiplin dan kepercayaan diri.

Dia menyoroti bahwa Data Keluarga pemerintah tahun 2025 menunjukkan bahwa 25,8 persen keluarga, atau satu dari empat rumah tangga, berada dalam kondisi tanpa kehadiran ayah. Tren yang memprihatinkan ini, katanya, mendorong pemerintah untuk meningkatkan perhatian pada program pengembangan keluarga.

Oka menjelaskan bahwa "Run to Hero" bukan hanya sekadar aktivitas olahraga, tetapi juga sebuah wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyeimbangkan peran ibu dan ayah dalam membesarkan anak.

"Semoga lari hari ini menjadi stimulan bagi kita semua untuk menjadi pahlawan bagi keluarga kita," ujarnya, mendorong warga untuk memulai dengan tindakan sehari-hari yang sederhana dan konsisten guna memperkuat hubungan keluarga.

MEMBACA  Koperasi Merah Putih Potong Harga dan Perpendek Rantai Pasok: Menteri

Ia lebih lanjut menekankan perlunya orang tua bekerja sama dalam menghabiskan waktu berkualitas dengan anak, memastikan kesehatan dan gizi yang tepat, memantau tumbuh kembang, membimbing penggunaan gawai secara bertanggung jawab, serta menciptakan lingkungan rumah yang penuh hormat dan kasih sayang.

"Jika setiap keluarga menerapkan langkah-langkah ini, saya yakin Indonesia akan menghasilkan generasi talenta yang sehat, cerdas, tangguh, berkarakter, dan kompetitif," katanya.

Berita terkait: Kementerian desak komunikasi keluarga lebih kuat di tengah kekerasan yang meningkat
Berita terkait: Kampung keluarga optimalkan peran keluarga untuk tingkatkan kualitas hidup

Penerjemah: Lintang B, Tegar Nurfitra
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025