Karawang (ANTARA) – Wakil Bupati Karawang, Maslani, menekankan pentingnya sinergi antara UMKM, pemda, dan sektor swasta untuk membangun ekonomi lokal yang kompetitif.
"Di era persaingan global saat ini, pelaku UMKM harus bisa beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman," ujarnya dalam acara Gathering UMKM Karawang 2025 di Karawang, Jawa Barat, Kamis.
Ia menyoroti bahwa modal dan semangat saja tidak cukup. Pelaku UMKM juga perlu dibekali pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan terkini.
Kerja sama antara UMKM, pemda, dan swasta dinilainya krusial untuk menciptakan ekonomi lokal yang kuat dan bersaing.
Karena itu, ia berharap lebih banyak pihak swasta terlibat dalam pendampingan dan dukungan bagi UMKM agar bisnisnya berkembang.
Karawang, sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Jabar, memiliki potensi besar dalam pengembangan UMKM dengan usaha yang tersebar di semua kecamatan.
Sejalan dengan potensi ini, Pemkab Karawang berkomitmen mendukung pengembangan UMKM dengan mengalokasikan dana sekitar Rp12 miliar untuk program bantuan UMKM tahun ini.
Menurut Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, anggaran tersebut akan menjangkau 2.500 pelaku UMKM di seluruh kabupaten.
Bantuan yang diberikan bukan berupa tunai, melainkan barang seperti gerobak, mesin kemasan, mesin jahit, peralatan kuliner, dan alat teknologi digital.
Terkait Gathering UMKM Karawang 2025, ia mengapresiasi acara ini sebagai wadah jejaring dan kolaborasi antar-UMKM guna memperkuat ekosistem wirausaha yang tangguh dan adaptif.
Berita terkait:
Kementerian dan Polri KBPP tingkatkan UMKM dan kewirausahaan
Kementerian rencanakan pelatihan digital untuk UMKM ekonomi kreatif
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025