Senin, 25 Agustus 2025 – 00:32 WIB
Jakarta, VIVA – Misteri dibalik penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) sebuah bank di Jakarta dengan inisial MIP (37), akhirnya mulai terungkap.
Baca Juga:
4 Aktor Intelektual Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank Tertangkap di Solo dan PIK
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya memastikan, bukan cuma eksekutor lapangan yang terlibat, tapi juga ada empat aktor intelektual yang jadi otak dibalik kejahatan keji ini.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, ungkap bahwa keempat dalang itu berinisial C, DH, YJ, dan AA. Mereka ditangkap di tempat berbeda setelah kabur beberapa hari.
Baca Juga:
Lewat Pameran BRI, Pengusaha Muda Asal Bali Pasarkan Fashion dengan Sentuhan Digital
"Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat orang aktor intelektual pelaku penculikan dan atau pembunuhan kacab," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim dalam keterangannya, Minggu, 25 Agustus 2025.
Video Detik-Detik Kacab Bank BUMN, MIP Diculik
Baca Juga:
Penculik Kacab Bank Ternyata Debt Collector, Istri Sempat Terima Uang Misterius Rp8 Juta
Penangkapan dilakukan berurutan. DH, YJ, dan AA dibekuk di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar jam 20.15 WIB. Sementara C diciduk sehari kemudian di daerah elit Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu, jam 15.30 WIB.
"Saai ini, para tersangka sedang dilakukan pendalaman secara intensif," ujar Abdul.
Sebelumnya, polisi sudah lebih dulu mengamankan empat pria eksekutor berinisial AT, RS, RAH, dan RW. Mereka ditangkap di lokasi berbeda, salah satunya RW diamankan saat mau melarikan diri lewat Bandara di NTT.
Seperti diketahui, seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP diduga jadi korban penculikan dan pembunuhan di salah satu mall di Ciracas, Jakarta Timur.
Jenazahnya ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, sekitar pukul 05.30 WIB.
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, polisi telah lebih dulu mengamankan empat pria eksekutor berinisial AT, RS, RAH, dan RW. Mereka ditangkap di lokasi berbeda, salah satunya RW diamankan saat hendak melarikan diri melalui Bandara di NTT.