Selasa, 29 Juli 2025 – 17:03 WIB
Bangkok, VIVA – Peluru artileri jarak jauh yang ditembakkan pasukan Kamboja ke Thailand jatuh di negara tetangga, Laos. Artileri itu menghantam objek darat di Laos pada Sabtu, 26 Juli 2025.
Baca Juga:
Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Mediasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja
"Proyektil jarak jauh Kamboja yang ditembakkan saat bentrokan antara pasukan Thailand dan Kamboja jatuh di Laos," kata juru bicara militer Thailand, Winthai Suvaree, kepada media. Lokasi jatuhnya sudah ditemukan dan sedang diselidiki.
Menurutnya, lokasi tersebut dekat dengan Segitiga Zamrud, yaitu perbatasan antara Thailand, Laos, dan Kamboja yang menjadi rumah bagi kuil-kuil kuno Khmer-Hindu: Prasat Ta Muen Thom, Prasat Ta Muen Tot, dan Prasat Ta Kwai.
Baca Juga:
Tentara Thailand Tuduh Kamboja Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata
"Ini tidak seperti kecelakaan. Sulit meleset sejauh itu," ujarnya. Winthai menambahkan, meski perbatasan ketiga negara dekat, tidak mungkin meleset berkali-kali.
Jika Kamboja melakukannya sengaja, itu bisa jadi provokasi untuk memicu ketegangan antara Thailand dan Laos.
Thailand dan Kamboja terlibat konflik berdarah terakhir beberapa tahun terakhir terkait perbatasan sengketa, dengan korban tewas 33 orang dari kedua pihak dan lebih dari 200.000 pengungsi.
Sengketa ini berawal dari masa penjajahan Prancis saat peta batas dibuat tahun 1907, tapi kedua negara memahaminya berbeda. Thailand lebih memilih negosiasi bilateral, sementara Kamboja mengandalkan Mahkamah Internasional, yang yurisdiksinya tidak diakui Thailand.
Baca Juga:
Gencatan Senjata Kamboja-Thailand Resmi Berlaku, Kedua Pihak Tarik Pasukan
Kamboja Langgar Gencatan Senjata, Thailand Lapor ke Malaysia-AS dan Tiongkok
Pasukan Thailand merespons tegas untuk lindungi kedaulatan dan warga sipil.
VIVA.co.id | 29 Juli 2025