Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyuarakan dukungan bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif Indonesia.
“Sudah waktunya kita semua bangkit dan kembangkan NTT sebagai powerhouse ekonomi kreatif. Bahkan, kami berharap wilayah ini bakal menjadi ibukota ekonomi kreatif nasional,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dikutip di sini, pada Kamis.
Menteri tersebut menyoroti potensi besar ekonomi kreatif Indonesia saat peresmian gedung Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) di Kota Kupang, NTT. Dia menyerukan kepada masyarakat untuk membantu Indonesia memanfaatkan sepenuhnya kekuatan ekonomi kreatif, dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional, sambil menyebut beberapa negara yang dikenal sukses memanfaatkan sektor ini.
"Berbagai negara, termasuk Singapura, Thailand, dan Korea Selatan, telah membuktikan bahwa ekonomi kreatif bisa memberikan dorongan besar bagi posisi ekonomi mereka," tegas Iskandar.
Dalam hal ini, dia menekankan kontribusi signifikan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sektor ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto Indonesia.
Menyoroti potensi NTT, sang menteri mendorong gereja-gereja lokal untuk berkontribusi pada upaya pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.
"Biarlah ada kolaborasi yang intensif tentang pemberdayaan masyarakat antara GMIT dan pemerintah," ucapnya, menekankan perlunya menumbuhkan ekosistem yang mendukung untuk pertumbuhan ekonomi kreatif.
Berita terkait: [Tautan berita 1]
Berita terkait: [Tautan berita 2]
Penerjemah: Anita P, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025