Sebuah kepala puskesmas di Indramayu diduga diminta menyetorkan uang sebesar seratus juta rupiah dengan iming-iming promosi jabatan. Video berdurasi 60 detik yang viral di media sosial memperlihatkan kepala puskesmas tersebut mengaku telah menyerahkan uang kepada dua orang yang diduga sebagai tim sukses bupati terpilih, Lucky Hakim.
Dalam video tersebut, Kepala Puskesmas Sukra, dr. Rossy Damayanti, mengaku ditemani dua rekan seprofesinya saat menyerahkan uang sebesar Rp100 juta kepada dua orang yang mengklaim memiliki kedekatan dengan bupati terpilih. Dana tersebut disebut-sebut sebagai syarat untuk mendapatkan promosi sebagai Wakil Direktur Bidang Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu. “Saya menyerahkan uang seratus juta kepada tim Mas Iki dan Pak Heru untuk dipromosikan sebagai wakil direktur pelayanan di RSUD Indramayu,” jelas Kepala Puskesmas Sukra, dr. Rossy Damayanti di dalam video viral tersebut.
Saat dikonfirmasi oleh media terkait pernyataannya yang viral, dr. Rossy enggan memberikan klarifikasi. “Saya gak tahu, maaf Pak,” jawab dr. Rossy. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan juga mengaku tidak mengetahui adanya indikasi transaksi jabatan menjelang pergantian kepala daerah di wilayahnya.
Di sisi lain, Royal Alloy memperkenalkan motor barunya, GT2 Series, pada Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Motor ini diboyong oleh Royal Alloy dan hadir dengan harga yang terjangkau. Tidak hanya itu, motor ini juga menawarkan fitur-fitur canggih yang akan membuat pengguna merasa puas dengan kendaraan barunya.