Kamis, 13 November 2025 – 15:15 WIB
Jakarta, VIVA – Baru-baru ini, media sosial diramaikan oleh video pendakwah muda, Gus Elham Yahya, yang memperlihatkan interaksinya dengan seorang anak kecil. Dalam video viral itu, terlihat momen sang pendakwah mencium anak perempuan berpakaian merah. Bahkan, ada potongan video yang menampilkan dia memasukan pipi anak tersebut ke dalam mulutnya.
Baca Juga:
Heboh Kasus Gus Elham, Wakil Ketua MUI Tegaskan Tidak Berdosa Jika…
Video tersebut langsung menimbulkan kehebohan di dunia maya. Banyak warganet menilai tindakan itu tidak pantas dilakukan oleh seorang tokoh agama, apalagi di tempat umum. Seruan agar kasus ini ditindaklanjuti oleh polisi juga banyak bermunculan.
Di tengah sorotan public, Gus Elham akhirnya memberikan klarifikasi resmi melalui akun Instagram @fuadbakh23.
Baca Juga:
Menteri PPPA Tegaskan Tindakan Pendakwah Gus Elham Tidak Pantas, Dorong Edukasi Relasi Kuasa dan Otoritas Tubuh Anak
Dalam video yang diunggah pada Rabu, 12 November 2025, ia mengakui kekeliruannya dan meminta maaf secara terbuka. “Saya Mohammad Elham Yahya, secara pribadi memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan ini,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa perbuatannya itu adalah kesalahan pribadi dan akan dijadikan pelajaran.
Baca Juga:
MUI Tanggapi Soal Gus Elham Cium Anak Kecil: Perbuatan Tidak Patut
“Saya akui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya sendiri. Saya berkomitmen untuk memperbaiki diri dan menjadikan kejadian ini pembelajaran agar tidak terulang lagi di masa depan,” tambahnya.
Gus Elham juga menjelaskan bahwa video itu adalah rekaman lama yang sudah ia hapus dari semua media sosialnya. Ia menyebutkan anak-anak dalam video tersebut adalah putra-putri dari jamaah yang rutin menghadiri pengajiannya.
“Anak-anak dalam video viral itu berada dalam pengawasan orang tua mereka yang ikut pengajian rutin saya,” jelasnya.
Lebih lanjut, pendakwah muda ini berjanji untuk memperbaiki cara berdakwahnya supaya lebih santun dan sesuai dengan ajaran Islam serta budaya Indonesia.
Yamaha RX-King andalan Gus Elham
“Saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijaksana, sesuai norma agama, etika, dan budaya bangsa, serta menjunjung tinggi akhlakul karimah,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Guru Besar Universitas PTIQ Jakarta, Prof Susanto, menyatakan bahwa kasus ini harus menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama para pendakwah. Dia mengingatkan bahwa seorang tokoh agama punya tanggung jawab moral untuk memberikan contoh yang baik.
Halaman Selanjutnya
“Tindakan pendakwah Mohammad Elham Yahya Luqman (Gus Elham) yang mencium anak perempuan harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, termasuk pendakwah, agar lebih hati-hati dan selalu memberikan teladan yang baik,” ujar Susanto di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 13 November 2025.