Rabu, 8 Oktober 2025 – 03:14 WIB
Jakarta, VIVA – Pertemuan antara budayawan Sujiwo Tejo dan Ustaz Dasad Latif mengundang pembicaraan menarik tentang makna salat dan perilaku manusia yang seringkali bertolak belakang dengan nilai ibadah itu sendiri. Dalam dialog yang penuh makna itu, Sujiwo Tejo dengan jujur mengungkapkan kegelisahan hatinya.
Baca Juga:
MUI Sebut Santri Meninggal Insiden Musala Ponpes Ambruk Tergolong Syahid, 3 Cirinya Terpenuhi
“Kalau saya mau sholat, saya melihat banyak koruptor sholat. Saya melihat banyak orang sholat yang kalau saya ajak ngomong main HP. Gak punya adab,” ujar Sujiwo Tejo dalam video yang diunggah akun Instagram @kalam_hikmah11, dikutip Rabu 8 Oktober 2025.
Menanggapi hal itu, Ustaz Dasad Latif memberikan jawaban yang menyejukkan tapi logis. Ia mengatakan, salat memang wujud ibadah yang paling ideal jika dilakukan dengan kejujuran dan integritas, bukan cuma sekadar ritual.
Baca Juga:
Jangan Salah Langkah, Ini Prinsip ‘Investasi Halal’ yang Wajib Dipahami Umat Muslim
“Yang paling enak memang sholat tidak korupsi. Yang paling nyaman memang, paling ideal sholat jujur. Tapi wala talbisul haqqabil batil, kata Allah. Allah tidak mencampurkan antara haq dan batil,” jelas Ustaz Dasad.
Ia menerangkan bahwa setiap perbuatan manusia akan dicatat oleh dua malaikat, Raqib dan Atid — yang mencatat amal baik dan buruk. Oleh karena itu, meski seseorang salat tapi masih berbuat dosa, semuanya akan tetap ditimbang oleh Allah SWT.
Baca Juga:
Ustaz Maulana Ungkap 3 Sosok dengan Pahala Besar tapi Dosanya Juga Berat: Bahaya Kalau Salah Langkah
“Dia sholat tapi dia korup, tapi Allah Maha Adil. Maka ditimbanglah nanti, mana yang lebih banyak kebaikanmu atau keburukanmu. Tapi kalau dia baik amalnya tapi tidak ada sholatnya, sia-sia. Karena password-nya kebaikan itu, kuncinya itu adalah sholat,” jelasnya.
Pembicaraan semakin menarik ketika Sujiwo Tejo menyebut bahwa banyak hal yang membantu umat Islam beribadah justru diciptakan oleh orang yang tidak salat, contohnya pesawat untuk pergi haji.
“Ustaz, ketika naik haji, naik pesawat. Pesawat itu mungkin dibikin orang yang tidak sholat,” kata Sujiwo.
Ustaz Dasad pun menanggapi dengan bijaksana.
“Iya, betul. Kursi itu mungkin dibikin orang yang tidak sholat. Tapi nanti Allah perlihatkan amalnya. Yang ciptakan listrik ini luar biasa amalnya. Tapi Allah bilang: mana password-nya? Mana kuncinya? Kuncinya itulah sholat. As-sholatu imaduddin, sholat itu tiangnya agama,” jawabnya.
Halaman Selanjutnya
Ia menegaskan bahwa Allah tidak menilai kadar kekhusyukan seseorang, tetapi kesediaannya untuk datang bersujud. Salat, kata Ustaz Dasad, menjadi dasar dari segala amal kebaikan.