Usai Berpisah dari Ahmad Assegaf, Tasya Farasya Musnahkan Seluruh Koleksi Baju Tidurnya

Senin, 29 September 2025 – 04:18 WIB

Jakarta, VIVA – Tasya Farasya pilih cara yang tidak biasa untuk nutup cerita pernikahannya sama Ahmad Assegaf. Selebgram dan juga beauty vlogger itu nekat bakar semua baju tidur lamanya, sebagai simbol bahwa dia pengen bener-bener move on dari masa lalu.

Baca Juga :


TERPOPULER: Bedu Ungkap Penyebab Gugat Cerai Istri, Tasya Farasya Bikin Pengakuan Mengejutkan

Pernikahan Tasya dan Ahmad yang mulai sejak 18 Februari 2018 akan berakhir setelah 7 tahun bersama. Perceraian mereka juga diwarnai isu serius, mulai dari dugaan penggelapan dana perusahaan sampai kabar rumah ibunya, Ala Alatas, ikut digadaikan. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!

Ahmad diketahui dipercaya Tasya jadi Chief Financial Officer (CFO) Mother of Pearl (MOP) sejak 2021. Tapi, kepercayaan itu malah berujung ke dugaan kecurangan keuangan dengan nilai yang fantastis, sampe Rp23 miliar.

Baca Juga :


Kasih Paham Netizen, Tasya Farasya Bikin Pengakuan Mengejutkan Soal Perceraian

Walaupun kecewa, Tasya milih untuk berdamai dengan caranya sendiri. Lewat Instagram, dia tunjukkan momen belanja baju tidur baru supaya bisa bikin memori yang segar.

“Mau ganti semua baju tidur aku, biar memori tidurnya beda, because I’m crazy like that,” tulis Tasya, dikutip Senin 29 September 2025.

Baca Juga :


Doa atau Sindiran? Ini 5 Pesan Tersembunyi Tasya Farasya untuk Suami di Tengah Proses Cerai

Dia juga tegaskan bahwa dia nggak akan kasih baju tidur lamanya ke siapapun.

“Baju yang lama nggak akan aku sumbangin, nggak akan aku kasih siapapun. Akan ku.. bakar? Dramatis nggak? Wkwkwk,” lanjutnya.

Aksi simbolis itu langsung dapet banyak reaksi dari warganet. Banyak yang dukung langkah Tasya, bahkan ada yang saranin dia untuk ganti ranjang atau renovasi kamar tidur biar benar-benar bebas dari kenangan lama.

MEMBACA  Pemimpin Moldova Siap Menang di Putaran Pertama, Risiko Suara Menolak dari Uni Eropa

Sementara itu, sebelumnya, kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo, tekankan bahwa perceraian ini bukan cuma soal kerugian materi aja.

“Yang jadi titik berat adalah adanya dugaan penggelapan dalam perusahaan untuk nominal yang cukup besar ya, cukup fantastis,” jelas Sangun di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu 24 September 2025 lalu.

“Kewenangan dalam atur keuangan perusahaan itu udah dikasih sama klien kami sejak tahun 2021. Terus pada tahun 2023 diangkat jadi CFO. Tapi ternyata, dugaan masalah penggelapan itu udah terjadi dari tahun 2021, sejak kepercayaan itu udah dikasih oleh Ibu Tasya,” tambahnya.

Menurut Sangun, yang paling bikin sakit hati Tasya bukan jumlah uangnya, tapi rasanya dikhianati.

“Mau nilainya miliaran, puluhan miliar, belasan juta rupiah atau satu juta rupiah aja, ini adalah rasa kekecewaan yang udah dirasain sama klien kami,” tegasnya.

Halaman Selanjutnya

“Baju yang lama nggak akan aku sumbangin, nggak akan aku kasih siapapun. Akan ku.. bakar? Dramatis nggak? Wkwkwk,” lanjutnya.