Uphold Ethics and Constitution, Strengthen Democracy
Menegakkan Etika dan Konstitusi, Memperkuat Demokrasi

Civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) melalui gerakan Kampus Menggugat, mengajak para civitas akademika dan elemen masyarakat sipil untuk mengembalikan etika dan konstitusi yang terkoyak selama lima tahun terakhir. Juru Bicara Civitas Akademika UGM Arie Sujito menyatakan bahwa problem etik saat ini bermuara dari persoalan dinasti yang ditunjukkan secara tendensius oleh pemimpin bangsa. Dia menekankan pentingnya universitas sebagai entitas spiritual dalam menyelesaikan persoalan ini, serta perlunya kerjasama dan perjuangan untuk memperoleh nilai dan keadilan demokrasi yang otentik. Arie juga menegaskan bahwa universitas merupakan benteng etika dan akademisi memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, menjaga keadaban, serta mewujudkan keadilan dan kesejahteraan. Dia menyoroti peningkatan pelanggaran etika dan konstitusi menjelang Pemilu 2024, yang dapat memperburuk kualitas kelembagaan formal dan informal di Indonesia.

MEMBACA  Duta Mendorong Warga Indonesia di Spanyol untuk Menjaga Pemilu yang Jujur ​​dan Adil