Sabtu, 8 November 2025 – 23:53 WIB
Jakarta, VIVA – Sejak kemunculannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, VinFast terus menegaskan komitmenya dalam mempercepat transformasi kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga :
Model Pembelian Baru: Menakar Efektivitas Skema Berlangganan Baterai Mobil Listrik
Dalam waktu singkat, merek otomotif asal Vietnam ini berhasil memperluas jaringan dealernya, memperkenalkan program penjualan yang fleksibel, serta menghadirkan layanan purna jual yang modern dan mudah dijangkau.
Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah menuju mobilitas bersih dan berkelanjutan. Melalui pendekatan yang menyeluruh, VinFast tidak hanya menjual mobil listrik, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi ekosistem kendaraan listrik nasional, mulai dari manufaktur, infrastruktur pengisian daya, hingga layanan mobilitas berbasis EV.
Baca Juga :
Berita Otomotif Terpopuler 14 Oktober 2025: VinFast Sulit Laku, Harga Hyundai, dan Stop Pungli
Dalam setahun terakhir, VinFast aktif menghadirkan berbagai model kendaraan listrik yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Mulai dari SUV kompak hingga city car yang mungil, seluruh produk dirancang dengan teknologi mutakhir dan desain modern untuk menjawab tantangan mobilitas perkotaan yang semakin dinamis.
Kebijakan yang berpusat pada pelanggan menjadi kekuatan utama VinFast. Strategi penjualan yang fleksibel, layanan purna jual yang cepat, serta solusi cerdas berbasis aplikasi membuat pengalaman memiliki kendaraan listrik semakin mudah diakses. Pendekatan ini juga mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan konvensional menuju transportasi yang ramah lingkungan.
Baca Juga :
Segini Mobil VinFast yang Laku di Indonesia, Sisanya Masih Nganggur
Di sisi lain, VinFast juga sedang membangun fasilitas manufaktur kendaraan listrik berteknologi tinggi di Indonesia. Proyek strategis ini diproyeksikan akan menciptakan ribuan lapangan kerja baru sekaligus memperkuat rantai pasokan otomotif nasional. Kehadiran pabrik ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia menuju pusat produksi kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Komitmen terhadap ekosistem hijau juga diperkuat melalui inisiatif “For a Green Future”, yang menaungi dua proyek besar yaitu Xanh SM dan V-GREEN. Xanh SM menyediakan layanan ride-hailing berbasis kendaraan listrik, sementara V-GREEN berfokus pada pembangunan infrastruktur pengisian daya. Bersama Prime Group dari Uni Emirat Arab, V-GREEN menargetkan pembangunan 100.000 titik pengisian daya di berbagai kota besar dalam tiga tahun kedepan.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, mengatakan bahwa perusahaan tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik yang canggih, tetapi juga membangun ekosistem yang lengkap — mulai dari kendaraan, baterai, pengisian daya, hingga layanan purna jual dan pembiayaan.
Halaman Selanjutnya
“Strategi ini bertujuan memastikan keluarga Indonesia dapat beralih ke mobilitas listrik dengan percaya diri sekaligus menjadikan mobilitas hijau lebih mudah diakses dan praktis bagi semua orang,” kata dia dalam keterangan resmi, Sabtu 8 November 2025.