Upaya Indonesia Mengembalikan Keris Bersejarah dan Benda Pusaka dari Luar Negeri

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa pemerintah sedang berupaya untuk mengamankan pengembalian beberapa artefak sejarah milik Indonesia yang masih berada di luar negeri.

Barang-barang ini termasuk keris pahlawan nasional Teuku Umar, keris Nogo Siluman yang diyakini milik Pangeran Diponegoro, dan pusaka kerajaan dari kerajaan-kerajaan Jawa yang saat ini disimpan di museum-museum di Belanda.

“Kami ingin meminta pengembalian koleksi sejarah ini, termasuk kerisnya, ke Indonesia,” kata Fadli di sini pada hari Kamis.

Selain Belanda, pemerintah juga menargetkan repatriasi artefak yang berada di Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan negara-negara lain. Fadli menekankan bahwa banyak dari barang-barang ini diperoleh melalui cara-cara yang tidak sah selama era kolonial.

“Dari beberapa tempat lain, koleksi ini memang didapatkan dengan metode yang tidak tepat. Kami harap mereka bisa dikembalikan sebagai bagian dari upaya memulihkan hak budaya dan kedaulatan kami,” tambahnya.

Berita terkait: Kementerian awasi repatriasi 288 artefak dari Belanda

Inisiatif ini menyusul keberhasilan Indonesia dalam memulangkan puluhan ribu fosil milik paleoantropolog Belanda Eugene Dubois.

Koleksi tersebut mencakup fosil Homo erectus, yang terkenal sebagai Manusia Jawa, yang tetap menjadi referensi kunci dalam studi evolusi manusia.

Penyerahan koleksi Dubois ini bertepatan dengan kunjungan resmi Presiden Prabowo Subianto ke Belanda.

Keputusan ini dibuat berdasarkan rekomendasi dari Komite Koleksi Kolonial Belanda, yang menyimpulkan bahwa barang-barang tersebut diperoleh secara tidak sah dan diklaim sebagai milik Belanda selama periode kolonial.

Menurut Fadli, repatriasi baik artefak budaya maupun koleksi fosil ini menggarisbawahi posisi Indonesia sebagai salah satu peradaban tertua di dunia.

Berita terkait: Indonesia dan Belanda percepat pengembalian artefak budaya
Berita terkait: Menteri Indonesia sebut pengembalian artefak kunci untuk identitas
Berita terkait: AS kembalikan artefak Indonesia yang diselundupkan

MEMBACA  Wakil Presiden Indonesia Gibran Memantau Situasi Libur Akhir Tahun

Penerjemah: Sinta Ambarwati, Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025