Yayasan Sakuranesia sedang memfasilitasi kerjasama fintech trilateral dengan Jepang dan Vietnam untuk membuka jalan bagi investasi baru dari Jepang yang mendukung infrastruktur pembayaran digital Alliex di Asia Tenggara.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, Sakuranesia menyatakan inisiatif ini dipimpin oleh pendirinya, Sakura Ijuin dan Tovic Rustam, yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan pembayaran digital lintas batas dan menarik pendanaan jangka panjang Jepang ke sektor fintech regional yang tumbuh pesat.
“Alliex memiliki fondasi teknologi yang kuat, dan Sakuranesia akan terus berperan sebagai jembatan untuk memastikan kolaborasi ini berjalan secara strategis dan berkelanjutan,” kata Rustam selama kunjungan ke kantor Alliex Vietnam di Hanoi Landmark Building.
Manajemen Alliex Vietnam dan delegasi Sakuranesia mendiskusikan empat poin agenda: mengintegrasikan sistem pembayaran lintas batas, membuka saluran pendanaan potensial dari investor Jepang, memperkuat peta jalan ekspansi regional Alliex, serta meningkatkan keamanan dan efisiensi layanannya.
Rustam mengatakan pembicaraan ini sangat penting karena ekonomi ASEAN menghadapi permintaan yang meningkat untuk transaksi digital yang lebih cepat, aman, dan terstandarisasi, didorong oleh aktivitas e-commerce dan upaya inklusi keuangan.
Dia menambahkan bahwa pertemuan ini berfungsi sebagai “jembatan strategis” yang menghubungkan minat investor Jepang dengan pasar fintech Vietnam yang terus berkembang, memposisikan Alliex untuk berkembang lebih agresif di seluruh koridor regional utama.
CEO Alliex Vietnam, Park Byungun, menyambut baik inisiatif ini. Dia mengatakan dukungan dari Jepang akan mempercepat pertumbuhan perusahaannya dan memperkuat daya saingnya saat mereka bersiap untuk ekspansi yang lebih luas di Asia Tenggara.
Park mengatakan kemitraan ini juga dapat meletakkan dasar bagi rencana masuknya Alliex ke Indonesia, salah satu pasar pembayaran digital terbesar di kawasan ini.
Delegasi Sakuranesia juga mengunjungi pusat operasi Alliex untuk meninjau kesiapan infrastruktur dan rencana pengembangan teknologi, serta menerima pengarahan tentang keamanan pembayaran, sistem perangkat keras, dan ketahanan platform.
Sakuranesia menyatakan kunjungan itu memberikan pandangan komprehensif tentang kemampuan Alliex dalam mendukung ekosistem pembayaran regional yang lebih maju dan terintegrasi di tengah persaingan yang semakin ketat.
Delegasi tersebut termasuk Yudai Ishikawa, Presiden dan CEO Maxell Consulting Inc. dan associate lama dari para pendiri Sakuranesia, yang kehadirannya menekankan komitmen berkelanjutan Jepang untuk memperkuat kemitraan fintech di Asia Tenggara.
Ishikawa menyatakan harapan agar kerjasama tiga pihak ini dapat membantu memposisikan kawasan sebagai pusat inovasi teknologi pembayaran di masa depan.