loading…
PT Pertamina Internasional EP (PIEP) berhasil melaksanakan pengapalan perdana 1 juta barel minyak mentah dari Port Arzew, Oran, Aljazair, menuju Indonesia. FOTO/dok.SindoNews
JAKARTA – PT Pertamina Internasional EP (PIEP) sukses melakukan pengiriman perdana sebanyak 1 juta barel minyak mentah dari Port Arzew, Oran, Aljazair, ke Indonesia pada 24 Desember 2025. Pengapalan ini menandai babak baru operasi Pertamina di Afrika Utara setelah perpanjangan Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/PSC) Blok 405A yang menjamin kelangsungan operasi untuk 25 tahun kedepan.
Pengiriman ini merupakan produksi pertama dibawah kontrak PSC yang baru diperpanjang, sekaligus mewujudkan semangat “Bring the Barrel Home” untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Menjelang pengapalan, Pertamina Algeria EP dan Sonatrach menandatangani Lifting Service Contract pada 22 Desember 2025 di kantor pusat Sonatrach.
Direktur Utama PIEP Syamsu Yudha menegaskan pencapaian ini sebagai tonggak penting untuk memperkuat posisi Pertamina sebagai pemain minyak dan gas internasional. “Kami menjalankan amanah untuk memperkuat ketahanan energi nasional melalui praktik operasional yang unggul dan berkelanjutan di Aljazair,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Jumat (26/12/2025).
Komisaris Utama PIEP Dharmawan H. Samsu mengungkapkan bahwa keberhasilan pengapalan perdana ini adalah hasil dari diplomasi dan negosiasi kontrak yang intens. “Pengiriman kargo pertama sebanyak 1 juta barel ke Indonesia ini menegaskan nilai strategis perpanjangan Blok 405A untuk 25 tahun kedepan,” jelasnya.