Universitas Brawijaya (UB) bersiap untuk mencegah modus kecurangan pada pelaksanaan UTBK 2024. Salah satu langkah yang diambil adalah menambah metal detektor dengan teknologi canggih guna mengurangi peluang terjadinya kecurangan.
Koordinator Pelaksana SNBT UB 2024, Heri Prawoto, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan metal detektor tambahan dengan teknologi canggih untuk meminimalisir praktik kecurangan. Hal ini dilakukan sebagai respons atas temuan beberapa kasus kecurangan pada pelaksanaan UTBK SNBT tahun sebelumnya, dimana beberapa peserta menggunakan alat-alat canggih untuk membantu dalam mengerjakan soal.
Penggunaan handphone berukuran kecil dan alat komunikasi yang tersembunyi di dalam pakaian juga menjadi perhatian panitia. Oleh karena itu, Universitas Brawijaya memastikan kesiapan dengan menyiapkan metal detektor yang dapat mendeteksi benda mencurigakan yang tidak boleh dibawa masuk ke ruangan tes.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir Imam Santoso, mengungkapkan bahwa UB telah menyiapkan 62 ruang ujian yang tersebar di 16 lokasi menggunakan laboratorium komputer baik di rektorat maupun fakultas di kampus utama atau jalan Veteran. Selain itu, UB juga telah menyiapkan 1.580 unit komputer dan 226 unit komputer cadangan sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan oleh Panitia Pusat UTBK.