Umat Buddha Indonesia di Kalimantan Timur berdoa untuk kelancaran pembangunan ibu kota baru Indonesia, Nusantara, dan untuk pemindahan ibu kota yang lancar pada Hari Vesak tahun ini.
Menurut Kepala Pusat Buddha Samarinda, Pandita Hendri Suwito, Kota Nusantara akan menjadi simbol peradaban besar bangsa ini, yang seharusnya didukung oleh seluruh rakyat Indonesia.
“Pada akhirnya, kita akan melihat Indonesia menjadi negara besar, berdaulat, dan terhormat,” ujar Suwito pada hari Senin.
Spiritualitas, pandita meminta umat Buddha untuk menjaga kendali diri, serta memiliki kehidupan spiritual yang damai dan sehat. Kebijaksanaan penting untuk memperdalam pemahaman tentang kehidupan di luar sekadar memperoleh pengetahuan.
“Hari Vesak tahun ini berfokus pada peningkatan kendali diri dan kebijaksanaan untuk mewujudkan perdamaian dunia,” katanya.
Terkait berita: Layanan medis gratis Hari Vesak menargetkan delapan ribu
Ia menjelaskan bahwa kebijaksanaan menumbuhkan belas kasih, pengampunan, dan cinta, yang akan menjadi dasar perdamaian. “Dari situlah, perdamaian sejati akan terwujud,” tambah Suwito.
Kegiatan Hari Vesak di Samarinda pada hari Senin didominasi oleh kegiatan sosial dan spiritual, dengan acara utamanya dijadwalkan berlangsung di Pusat Buddha Samarinda pukul 19.00 waktu setempat.
Peringatan Hari Vesak nasional tahun ini difokuskan di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Peringatan di sana ditandai dengan prosesi dari Candi Mendut ke Borobudur dan diakhiri dengan pradaksina, ritual mengelilingi candi untuk kontemplasi spiritual.
Presiden Prabowo Subianto mengharapkan agar Hari Vesak tahun ini “membawa semangat ketenangan, kebijaksanaan, dan belas kasih” kepada seluruh umat Buddha Indonesia.
Pada akun Instagram presiden @presidenrepublikindonesia, Prabowo mendorong rakyat untuk memperkuat persaudaraan dan mempromosikan perdamaian dalam kehidupan nasional melalui belas kasih dan ketulusan.
Terkait berita: Kawasan kantor pemerintah Nusantara dijadwalkan selesai Juni 2025
Penerjemah: Ahmad Rifandi, Nabil Ihsan
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2025