Tim SAR sedang mengevakuasi jenazah wisatawan asal Qatar Abdulaziz Sami J Al-Mannai, 30 tahun, yang tewas terseret arus di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, ke helikopter yang membawanya ke Pelabuhan Benoa, Denpasar, pada Selasa (18/6). Foto: Humas Basarnas Bali
bali.jpnn.com, NUSA PENIDA – Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, kembali menelan korban.
Tiga orang wisatawan dari Qatar terseret arus saat berenang di Pantai Kelingking, Nusa Penida, pada Selasa (18/6) siang pukul 13.00 WITA. Beruntung, dua orang berhasil menyelamatkan diri. Namun, nasib tragis menimpa Abdulaziz Sami J Al-Mannai, 30 tahun, yang tewas terseret arus di Pantai Kelingking.
“Ketiga wisatawan terseret arus saat berenang,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, dalam pernyataan resminya, Selasa (18/6) petang. Upaya evakuasi korban tidaklah mudah.
Aparat Desa Kelingking segera menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pada pukul 14.00 WITA untuk meminta bantuan evakuasi korban. Basarnas Bali segera mengirim lima personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida menuju lokasi kejadian.
Seorang wisatawan dari Qatar, Abdulaziz Sami J Al-Mannai, 30 tahun, tewas terseret arus di Pantai Kelingking. Helly Air Bali turut serta dalam proses evakuasi korban.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News