Senin, 26 Agustus 2024 – 16:06 WIB
Jakarta, VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri kembali menyinggung soal adanya kecurangan Pemilu 2024 yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif (TSM).
Baca Juga :
Guyon Megawati Singgung Andika Perkasa: Tangan Saya Encok, Gak Ada yang Ngasih Duit Sama Saya
Megawati lantas bertanya kepada para kader PDIP, apakah benar ada kecurangan TSM saat penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Nah ini saya ulang toh, ya kita ini warga negara Indonesia yang punya KTP lho. Lha kok terus kita di TSM, betul atau enggak? Nah liat diem toh. Betul atau tidak?,” tanya Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, pada Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Juga :
Megawati Bersyukur atas Putusan MK, Sebut Para Hakimnya Masih Punya Nurani
Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi
Kemudian, para hadirin baik kader maupun pengurus tersebut menjawab pertanyaan Megawati dengan keras dan serempak.
Baca Juga :
Megawati Tangannya Sampai Encok Mengurus Pilkada 2024: Kalau Nggak Menang Ya Ada Risiko
“Betul,” teriak kader PDIP dan calon kepala daerah-wakil kepala daerah.
Megawati kemudian meminta bakal calon Gubernur Banten sekaligus Politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany untuk bersuara keras mengenai kecurangan Pemilu 2024 bersifat TSM.
“Airin, ngomong yang keras. Iya dong. Kalau lu elu sudah masuk PDI lho, awas lho ya,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, Megawati meminta elite negeri untuk berhenti merancang kecurangan di Pilkada Serentak 2024. Dia juga meminta kepada ASN, TNI dan Polri untuk menjaga netralitas pada Pilkada 2024.
“Ini Ibu Megawati Soekarnoputri mengatakan kepada bagian dari Pemerintahan Republik Indonesia, kalian adalah bangsa Indonesia,” pungkas dia.
Halaman Selanjutnya
“Airin, ngomong yang keras. Iya dong. Kalau lu elu sudah masuk PDI lho, awas lho ya,” kata dia.