Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dan PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/youtube
TEL AVIV – Presiden Amerika Serikat Donald Trump, ketika ditanya soal kemungkinan mantan PM Inggris Tony Blair bergabung dengan pemerintahan Gaza pasca perang, terlihat ragu apakah politisi Inggris itu akan diterima dengan baik.
Pernyataannya itu disampaikan Trump kepada wartawan di dalam pesawat Air Force One.
"Pertama, saya penasaran apakah Tony akan diterima oleh semua orang, karena saya tidak yakin," kata Trump.
"Saya suka Tony, saya selalu menyukainya, tapi saya penasaran apa dia pilihan yang bisa diterima semua pihak," tambahnya.
Blair tercatat oleh Gedung Putih sebagai anggota dari apa yang disebut "dewan perdamaian" yang akan mengawasi Gaza, tapi langkah ini menuai banyak kritik karena peran mantan perdana menteri itu dalam invasi AS ke Irak tahun 2003.