Trump Murka dan Serukan Hukuman Gantung untuk 6 Anggota Kongres Demokrat, Ini Penyebabnya

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump sangat marah dan menyerukan agar enam anggota Kongres dari Partai Demokrat untuk dieksekusi dengan cara digantung. Kemarahan Trump ini dipicu oleh sebuah video dari keenam politikus itu yang mengingatkan tentara dan agen intelijen aktif untuk tidak menuruti perintah yang ilegal.

“Perilaku menghalang-halangi itu harus dihukum mati!” tulis Trump di Truth Social menanggapi video tersebut.

“Gantung mereka, George Washington pasti akan menggantung mereka!” tulis seorang pengguna Truth Social lain dalam unggahan yang dibagikan ulang oleh Trump.

Trump tidak menerima video yang dirilis pada 21 November itu, yang menampilkan klip enam anggota Kongres dari Partai Demokrat yang semuanya adalah veteran militer atau dinas intelijen AS.

Dalam video itu, para anggota Kongres mengingatkan rekan-rekan mereka di kesatuan bersenjata dan komunitas intelijen yang masih aktif tentang kewajiban mereka untuk “menolak perintah yang tidak sah”.

“Kami tahu Anda sedang menghadapi tekanan yang sangat besaar saat ini,” kata para anggota Kongres tersebut. “Rakyat Amerika percaya pada militernya, tapi kepercayaan itu sedang terancam.”

Perlu diketahui, Uniform Code of Military Justice memang melarang anggota militer aktif untuk dengan sengaja tidak mematuhi perintah atasan. Tapi, perintah itu hanya sah jika tidak melanggar Konstitusi, hukum AS, atau perintah atasan yang sah. Perintah di luar kewenangan yang memberi perintah juga dianggap ilegal.

Oleh karena itu, secara umum dipahami dalam hukum AS bahwa anggota militer memiliki kewajiban untuk menolak perintah yang mereka yakini sebagai tidak sah.

MEMBACA  SOKSI Mendukung Kembali Airlangga Sebagai Ketua Umum Partai Golkar