Trump Klaim Dapat Akses Penuh ke Tembaga Indonesia, Bahlil Soroti Isu Hilirisasi

Sabtu, 19 Juli 2025 – 08:24 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengklaim, kesepakatan tarif perdagangan dengan Indonesia memberi AS akses penuh atas komoditas tembaga di Indonesia.

Baca Juga:
BI Pede Kesepakatan Tarif Impor AS Jadi Angin Segar Investasi hingga Pasar Keuangan RI

Menanggapi hal ini, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menekankan bahwa kerja sama komoditas tembaga harus patuh aturan Indonesia. Saat ini, pemerintah fokus pada hilirisasi, jadi ekspor tembaga ke AS tidak dalam bentuk mentah, tapi hasil olahan.

Baca Juga:
Waka Komisi VI DPR Puji Prabowo Berhasil Turunkan Tarif Impor hingga 19%

"Dalam negosiasi, aturan dalam negeri tetap berlaku. Jadi, sepengetahuan saya semuanya sesuai kerangka aturan kita," kata Bahlil, dikutip Sabtu, 19 Juli 2025.

Smelter tembaga dan pemurnian logam mulia Amman

Baca Juga:
Prabowo Turunkan Tarif AS untuk Lindungi Pekerja, Warganet: Negosiasi Brilian!

Namun, Bahlil belum bisa memastikan apakah tembaga yang diekspor ke AS berupa produk hilirisasi atau bahan baku. Untuk memastikannya, ia akan berkoordinasi dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Tapi nanti saya akan ngecek lagi, minta arahan ke Bapak Presiden Prabowo dan Pak Menko soal item-itemnya," ujarnya.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia

Sebelumnya, Trump menyatakan kesepakatan RI-AS memberi AS akses penuh ke sumber daya alam Indonesia, termasuk tembaga tanpa tarif. "Kami buat kesepakatan dengan Indonesia. Saya bicara dengan presidennya yang luar biasa, populer, kuat, cerdas. Kami dapat akses penuh ke segalanya," kata Trump.

Halaman Selanjutnya
"Tapi nanti saya akan ngecek, saya akan ngecek lagi minta arahan nanti Bapak Presiden Prabowo dan Pak Menko item-itemnya," ujarnya.

MEMBACA  5 Bunga yang Dapat Anda Konsumsi, Sebabkan Deretan Penyakit Ini Ambyar