Minggu, 8 Juni 2025 – 08:44 WIB
New York, VIVA – Hubungan antara Donald Trump dan Elon Musk, yang dulu cukup akrab, sekarang berubah jadi pertengkaran di depan umum.
Baca Juga:
Pertengkaran Sengit, Elon Musk ke Trump: Tidak Tahu Terima Kasih
Sebelumnya, Trump pernah dukung Tesla bahkan beli mobil listrik sebagai bentuk dukungan. Tapi sekarang, dia malah mau jual mobil yang disebut "kebanggaan Elon Musk" itu.
Menurut VIVA Otomotif dari Carscoops, kisah ini mulai Maret lalu, saat Trump bilang akan beli Tesla Model S untuk dukung Musk. Waktu itu, dia puji Tesla sebagai "salah satu produsen mobil terbaik" dan Musk sebagai "orang Amerika hebat."
Baca Juga:
Donald Trump: Saya Tidak Memikirkan Elon Musk
Tapi hubungan mereka memburuk belakangan ini. Musk yang dikenal blak-blakan sebut kebijakan Trump, Big Beautiful Bill, sebagai "kebijakan menjijikkan." Dia juga kritik tarif dagang Trump dan kaitkan mantan presiden itu dengan skandal Jeffrey Epstein.
Baca Juga:
Sensasi di Balik Kemudi Xpeng G6: Parkir Jadi Urusan Sepele
Trump marah dan ancam hentikan kontrak serta subsidi untuk perusahaan Musk. Dia bahkan bilang Musk sudah "gila."
Puncaknya, The New York Times laporkan Trump mau jual Tesla Model S-nya. Meski mobil itu jarang dipakai karena larangan Paspampres, penjualan ini dianggap tanda hubungan mereka sudah hancur.
Tesla Model S adalah sedan listrik mewah yang pertama kali rilis tahun 2012. Mobil ini jadi simbol inovasi dan kesuksesan Elon Musk. Varian terbaru, Plaid, bisa percepat 0-100 km/jam kurang dari 2 detik, menjadikannya salah satu mobil tercepat di dunia.
Halaman Selanjutnya
Tesla Model S: Desain Futuristik dan Teknologi Canggih