Kami ingin melakukan transformasi pariwisata di Bali, sehingga Bali tetap tangguh. Denpasar, Bali (ANTARA) – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Pusat Kesehatan dan Kecantikan NgoerahSun di Rumah Sakit Umum Prof. Ngoerah di Denpasar bertujuan untuk mengubah industri pariwisata di Bali dari berbasis alam dan budaya menjadi berbasis medis.
“Kami ingin melakukan transformasi pariwisata di Bali, sehingga Bali tetap tangguh. Masyarakat lokal tidak boleh bergantung pada industri pariwisata,” tambahnya di Denpasar pada hari Kamis.
Menurut menteri, pembangunan gedung lima lantai tersebut dimaksudkan untuk mengubah pariwisata di Bali, yang selama ini bergantung pada pariwisata konvensional, untuk menciptakan industri baru dari sektor kesehatan.
Dia mencatat bahwa wisatawan ingin menikmati hidup di Bali. Oleh karena itu, layanan kesehatan di Bali perlu ditingkatkan, seiring dengan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali.
“Bali seharusnya tidak mengambil industri kesehatan kuratif dan memilih industri kesehatan wellness. Itu adalah kombinasi kecantikan dan estetika. Oleh karena itu, kami membangun pusat kesehatan dan kecantikan wellness,” jelas Sadikin.
Selain itu, dia menekankan bahwa masyarakat Bali memiliki kualitas yang diperlukan untuk melayani wisatawan di sektor kesehatan dan adaptif terhadap orang asing.
Oleh karena itu, dia setuju untuk menjadikan pusat kesehatan dan kecantikan sebagai proyek percobaan untuk layanan kesehatan standar internasional.
“Bali bukan destinasi bagi orang untuk mati. Itu adalah destinasi bagi orang untuk hidup, menikmati hidup, dan sembuh,” ungkap menteri.
Sadikin lebih lanjut mengatakan bahwa pusat kesehatan dan kecantikan telah dibangun untuk menampung berbagai kebutuhan wisatawan yang semakin beragam, yang melampaui pengalaman alam dan budaya dan meluas ke pariwisata kesehatan, mengingat budaya keramahan Bali yang terkenal di dunia.
Dia menginformasikan bahwa gedung NgoerahSun Wellness and Aesthetic Center dilengkapi dengan layanan pemeriksaan medis, pusat kosmetik, ruang operasi, spa standar internasional, dan laboratorium sekuensing genom.
Berita terkait: Rumah sakit internasional menargetkan penduduk yang mencari pengobatan di luar negeri
Berita terkait: 14 rumah sakit dan tiga klinik di Bali menawarkan pariwisata medis: BMTA
Berita terkait: RI memiliki 44 rumah sakit yang diakreditasi secara global untuk memperkuat pariwisata kesehatan
Penerjemah: Rolandus Nampu, Resinta Sulistiyandari
Editor: Azis Kurmala
Hak cipta © ANTARA 2024