Tragisnya Wali Kota Meksiko Tewas Ditembak Usai Deklarasikan Perang pada Kartel Narkoba

Wali Kota Uruapan di Meksiko, Carlos Manzo, tewas ditembak oleh pria bersenjata saat menghadiri perayaan Hari Orang Mati. Selama ini, dia sangat vokal menyatakan perang melawan kartel narkoba.

Manzo sudah berkali-kali menyerukan tindakan keras terhadap kejahatan terorganisir. Keberaniannya membuat dia seperti duri dalam daging bagi para kartel narkoba di Negara Bagian Michoacán. Di sana, sering terjadi kekerasan antara kelompok kriminal bersaing dan pasukan keamanan.

Dia sering mengkritik kelompok kriminal yang memeras petani alpukat dan jeruk nipis di kotanya, yang merupakan pusat perekonomian Michoacán. Manzo bahkan pernah bersumpah akan mengambil tindakan tegas terhadap kartel narkoba setempat.

Manzo juga dianggap sebagai sosok yang merepotkan bagi pemerintah federal Meksiko. Dia menilai strategi Presiden Claudia Sheinbaum dalam mengatasi kekerasan kartel sebagai sebuah kegagalan dan meminta lebih banyak wewenang untuk melawan.

“Kita butuh tekad yang lebih besar dari presiden Meksiko,” ujarnya dalam sebuah wawancara radio bulan September. Meski dapat ancaman, dia menyatakan tidak akan mundur sediki pun.

Dia pernah merenungkan keselamatannya sendiri. “Saya tidak mau cuma menjadi satu lagi nama dalam daftar wali kota yang dieksekusi dan nyawanya diambil,” katanya. “Saya sangat takut, tapi saya harus hadapi ini dengan berani.”

MEMBACA  Presiden Didorong Atasi Masalah Gaza di Arab Saudi