Senin, 30 Juni 2025 – 10:52 WIB
VIVA – Kekalahan pahit harus dialami Timnas Putri Kirgistan dalam pertandingan pertama Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.
Baca Juga:
Pelatih Persija Buka Suara soal Thom Haye dan Jordi Amat
Melawan Timnas Putri Indonesia di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Tangerang, Minggu malam 29 Juni 2025, Kirgistan kalah tipis 0-1.
Kekalahan ini langsung disambut emosi. Pemain Kirgistan tak mampu menahan tangis setelah wasit meniup peluit panjang.
Baca Juga:
Dilirik Aston Villa, Jay Idzes Berpeluang Hadapi Haaland dan Pemain Keturunan Indonesia
Bukan tanpa sebab, pertandingan ini sangat krusial bagi mereka dalam meraih tiket ke putaran final. Hanya juara grup yang lolos ke Piala Asia Wanita 2026.
Dengan hasil ini, jalan Kirgistan makin sulit. Mereka harus menang di dua laga tersisa sambil berharap Indonesia dan Taiwan slip di pertandingan selanjutnay.
Baca Juga:
Maju Tak Gentar Hadapi Siapa pun, Di Mana pun!
Kapten Kirgistan Akui Ketangguhan Garuda Pertiwi
Kapten Timnas Putri Kirgistan, Aizhan Boronbekova, mengakui timnya menghadapi laga berat. Ia kecewa dengan hasil tapi tetap yakin semangat tim belum padam.
“Pertandingan sulit. Tapi kami sudah berusaha maksimal. Kami akan tampil lebih baik di laga berikutnya dan memberikan 100 persen,” kata Boronbekova.
Saat ini Kirgistan ada di posisi ketiga klasemen Grup D tanpa poin dari satu laga. Sementara itu, kemenangan atas Kirgistan membuat Indonesia mengejar ketat Taiwan di puncak.
Gol Debutan Isa Warps Jaga Asa Indonesia
Satu-satunya gol kemenangan Indonesia dicetak Isa Warps di menit ke-65. Pemain muda yang baru debut ini bermain impresif dan jadi pahlawan kemenangan Garuda Pertiwi.
Kemenangan ini membawa Indonesia ke posisi kedua Grup D dengan tiga poin, sama seperti Taiwan yang unggul selisih gol setelah mengalahkan Pakistan 8-0.
Persaingan Menuju Final Makin Seru
Di laga berikutnya, Timnas Putri Indonesia akan hadapi Pakistan pada Rabu, 2 Juli 2025. Kemenangan mutlak dibutuhkan untuk menjaga peluang lolos. Sementara itu, Kirgistan akan lawan Taiwan di hari yang sama.
Pakistan kini di dasar klasemen tanpa poin dan selisih gol buruk. Secara teori, Indonesia punya peluang besar untuk dapat tiga poin lagi.
Tapi perjuangan belum berakhir. Persaingan di Grup D akan makin panas, dan Indonesia harus tetap fokus untuk mewujudkan mimpi lolos ke Piala Asia.